Inilah yang membuat daging celeng berisiko tinggi jika dikonsumsi manusia, terutama tanpa proses pemasakan yang benar.
Berbeda dengan babi ternak yang diternakkan secara higienis dan diberi pakan terkontrol, celeng hidup liar tanpa pengawasan kesehatan.
Mengonsumsi dagingnya bisa menimbulkan infeksi serius yang mengganggu pencernaan, hati, bahkan sistem saraf.
Karena alasan itulah, konsumsi daging celeng sangat tidak disarankan dari sisi medis maupun kesehatan masyarakat.
Baca Juga:2 Kurir Sabu Diamankan di Pelabuhan Merak, 28 Paket Disita Polisi
Selain risikonya besar, perburuan celeng yang tidak dikendalikan juga bisa mengganggu keseimbangan ekosistem hutan.