Tercatat sebanyak 14.537 unit kendaraan roda empat pemudik menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pulau Sumatera. Angka tersebut mengalami penurunan hingga 17 persen dibandingkan H-4 di tahun lalu yang tembus 17.511 kendaraan roda empat.
Pemudik Protes Antrean Tak Beraturan
Sejumlah pemudik pejalan kaki di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten mengamuk dan protes kepada PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangana atau PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Uatama Merak, Jumat (28/3/2025).
Puluhan pemudik pejalan kaki itu ngamuk di gerbang antrean pejalan kaki menuju kapal di dermaga 6 terminal eksekutif Pelabuhan Merak.
Baca Juga:Pemudik di Pelabuhan Merak Ngamuk, Protes Antrean Tak Beraturan
Menurut informasi, sejumlah pemudik ngamuk lantaran petugas dianggap tidak mampu mengatur antrean pemudik pejalan kaki yang hendak masuk ke dalam kapal di Pelabuhan Merak.
![Pemudik kendaraan roda empat memadati antrian menuju kantor parkir reguler Pelabuhan Merak, Banten pada Jumat (28/3/2025) dini hari [Suara.com/Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/28/29250-pelabuhan-merak.jpg)
Salah satu pemudik bernama Sri Wahyuni menyampaikan protesnya kepada petugas ASDP Merak agar mengatur jalur antrean pemudik agar lebih tertib.
"Tolong dong pengertiannya, kita sudah 2 jam ngantri. Jangan sampai ASDP Merak yang kita demo," ujar Sri tampak berteriak di hadapan petugas.
Sri meminta petugas menertibkan antrean dengan benar dan jangan sampai ada yang menyerobot pemudik yang telah antre lebih dulu.
"Sama-sama ngantri, dari belakang jangan dari samping," ujarnya.
Baca Juga:Terdakwa Korupsi Retribusi Sampah di Cilegon Divonis 3 Tahun, JPU Pikir-pikir untuk Banding
Tak hanya Sri, pemudik lainnya juga ikut protes dengan meneriaki petugas lantaran ada beberapa pemudik lain yang menyerobot antrean.