Pemudik di Pelabuhan Merak Ngamuk, Protes Antrean Tak Beraturan

Sejumlah pemudik pejalan kaki di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten ngamuk dan protes ke petugas gegara antrean tak beraturan.

Hairul Alwan
Jum'at, 28 Maret 2025 | 15:37 WIB
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngamuk, Protes Antrean Tak Beraturan
ILUSTRASI pemudik pejalan kaki di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten ngamuk ancam demo. [Suara.com/Hairul Alwan]

Sebelumnya diberitakan, puncak arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriyah diprediksi bakal terjadi pada H-3 Lebaran mendatang. Hal tersebut diungkapkan Kakorlantas, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho saat meninjau Pelabuha Merak, Minggu (23/3/2025).

Sejumlah skema penanganan lalu lintas menuju Pelabuhan Merak pun bakal diberlakukan untuk menangani kepadatan. Pemberlakuan ganjil genap di Tol Tangerang-Merak bakal diberlakukan.

Pemberlakuan ganjil genap di Tol Tangerang-Merak diberlakukan agar kendaraan yang bisa melintas di jalan tanpa hambatan. Karenanya, harus ada kesesuaian antara tanggal dengan plat nomor mobil.

Kemudian, bakal diberlakukan juga delaying system (tindakan untuk menahan atau memperlambat jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah tertentu, supaya tidak terjadi penumpukan) di sejumlah rest area, yakni KM 68, KM 43 dan KM 31, untuk menahan laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak.

Baca Juga:Terdakwa Korupsi Retribusi Sampah di Cilegon Divonis 3 Tahun, JPU Pikir-pikir untuk Banding

"Kita sudah ada skenario ini, hari ini masih hijau, masih normal. Ketika kuning, itu nanti sudah ada peringatannya juga," kata Kakorlantas, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho di Pelabuhan Merak, Minggu (24/3/2025) malam.

"Ketika nanti merah, apakah nanti antrianya sampai di luar. Kuning itu sudah dilakukan delaying system," tutur Kakorlantas menjelaskan skema pengaturan lalu lintas yang akan diberlakukan.

Kontributor : Yandi Sofyan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak