Kritik Pembangunan Warga Lebak Pasang Spanduk 'Selamat Datang di Wisata Jalan Rusak'

Warga Desa Kertarahaja, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten mengeluhkan kondisi jalan rusak dan protes dengan memasang spanduk 'Selamat Datang di Wisata Jalan Rusak'

Hairul Alwan
Kamis, 20 Juni 2024 | 10:52 WIB
Kritik Pembangunan Warga Lebak Pasang Spanduk 'Selamat Datang di Wisata Jalan Rusak'
Kritik warga Lebak Banten memprotes parahnya jalan rusak dengan memasang spanduk bertuliskan 'Selamat datang di wisata jalan rusak. [Istimewa/Bantennews]

SuaraBanten.id - Warga Kampung Cadas Ngampar, Desa Kertarahaja, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten mengeluhkan kondisi jalan rusak di sekitar tempat tinggalnya.

Mereka memprotes kondisi jalan rusak yakni jalan Cibenying- Cadas Ngampar yang merupakan penghubung dua desa di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Warga bahkan meninggalkan kritik ironi yang dibubuhkan dalam sebuah spanduk berwarna dominan biru dan merah itu. Dalam spanduk tersebut tertulis 'SELAMAT DATANG DI WISATA JALAN RUSAK," seperti tertulis dalam spanduk tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Kertarahaja, Ipan Hariyanto membenarkan jalan yang kondisinya rusak dan dipasang spanduk tersebut berada di wilayahnya.

Baca Juga:Pj Gubernur Banten Tinjau Pelaksanaan PPDB 2024, Klaim Pelayanan Berjalan Prima

"Benar, jalan tersebut adalah jalan penghubung antara Kampung Cadas Ngampar yang juga perbatasan dengan Desa Payacaran, Kabupaten pandeglang. Dan memang posisi jalan yang rusak tersebut berada di wilayah Desa Kertarahaja, Kabupaten Lebak,” kata Ipan dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis (20/6/2024).

Menanggapi protes warga terkait kondisi jalan rusak, Ipan memastikan wilayah Kampung Cadas Ngampar bukanlah tidak ada pembangunan dari desa.

Ia memaparkan jalan rusak tersebut merupakan jalan penghubung antara Provinsi, dan pihak desa pun sudah mengajukan kepada Pemkab dan Pemprov tetapi belum ada realisasi perbaikan.

"Sebenarnya jalan yang kondisinya rusak ini bukan hanya di desa saya aja, cuma memang ada beberapa orang yang tidak suka dengan kepemimpinan saya makannya di viralkan," ujarnya.

Lebih lanjut, setiap tahun pihak desa selalu membangun, namun lantaran Desa Kertarahaja ini sangat luas, Dana Desa terbatas dan terbagi-bagi oleh pembangunan yang lain.

Baca Juga:Heboh Kapal Terdampar di Perairan Panyaungan Lebak, Ditemukan Tanpa ABK

"Saya berharap sih warga bisa sabar, karena pihak desa sedang mengajukan ke Pemkab dan Pemprov untuk pembangunan jalan tersebut," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini