Geruduk Pemkot Cilegon, Mahasiswa Sebut BUMD di Kota Baja Minim Profit

Aksi puluhan mahasiswa itu dilakukan dalam rangka refleksi HUT ke-25 Kota Cilegon. Mereka menyoroti provit Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Cilegon minim.

Hairul Alwan
Senin, 29 April 2024 | 17:27 WIB
Geruduk Pemkot Cilegon, Mahasiswa Sebut BUMD di Kota Baja Minim Profit
Puluhan massa Ikatan Mahasiswa Cilegon menggelar unjuk rasa di depan Pemkot Cilegon, Senin (29/4/2024)

SuaraBanten.id - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) menggelar unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Cilegon dan DPRD Cilegon, Senin (29/4/2024) siang.

Aksi puluhan mahasiswa itu dilakukan dalam rangka refleksi HUT ke-25 Kota Cilegon. Mereka menyoroti provit Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Cilegon minim.

Massa aksi membawa sejumlah spanduk yang dibawa bertuliskan ucapan bernada sindiran untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.

Puluhan mahasiswa yang didominasi berpakaian hitam tersebut menyebut Kota Cilegon seperti kehilangan arah dan jati diri.

Hal tersebut didasari oleh ketidakmampuan pemerintah menyelesaikan sejumlah persoalan dengan tuntas.

"Kota Cilegon punya BUMD, tapi target keuntungannya tidak pernah sesuai dengan yang direncanakan sehingga tidak mampu mendongkrak PAD. BUMD kita minim profit alias mandul, malah justru lebih mengejar apresiasi," kata Ketua Umum IMC, Arifin Sholehuddin dalam orasinya.

Selain soal BUMD yang dinilai belum berpendapatan optimal, IMC juga menyoroti persoalan lingkungan yang tak pernah tertangani dengan baik sehingga merugikan masyarakat Cilegon.

"Banjir, pencemaran lingkungan masih terjadi di beberapa wilayah Cilegon. Apalagi polusi udara yang dihasilkan dari industri tak pernah ada tindakan tegas, padahal jelas merugikan masyarakat," ujarnya.

Dari rilis yang tersebar di lokasi, selain dua persoalan tersebut IMC juga menyoroti soal infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pengangguran, kemiskinan, keterbukaan informasi, dan 10 janji kampanye Helldy-Sanuji yang masih jauh dari kenyataan.

Hingga berita ini dipublikasikan, tidak ada satupun pejabat dari Pemkot Cilegon yang menemui massa aksi dari IMC tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini