SuaraBanten.id - Bocah berusia 5 tahun bernama Rendi warga Lingkungan Medaksa Sebramg, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak tewas usai terlindas sebuah bus saat sedang berburu suara telolet di depan dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten pada Minggu (17/3/2024) siang.
Korban mulanya sengaja berdiri di pinggir jalan bersama teman-temannya untuk berburu suara telolet dari bus-bus yang datang dari di arah Cilegon menuju Pelabuhan Bakauheuni, Lampung atau pun arah sebaliknya.
Hingga kemudian, datang sebuah bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) bernopol BG 7144 W datang dari arah Kota Cilegon. Sontak hal itu membuat korban dan temannya berteriak meminta suara telolet, sambil korban menghampiri badan bus.
"Kemudian kendaraan bus berbelok (ke kiri) masuk ke dermaga eksekutif. Dan bagian samping kiri mengenai korban, lalu korban terjatuh dan terlindas ban belakang sebelah kiri," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Cilegon, Ipda Dwi Maryanto, Minggu (17/3/2024).
Baca Juga:Kecelakaan Maut di Tol Tangerang-Merak, Sopir Truk Tewas Tertabrak Saat Perbaiki Mesin
Akibatnya, korban pun tewas secara mengenaskan hingga bagian ususnya terburai keluar dari perut dan bagian kepala pecah. Korban pun langsung dievakuasi menuju rumah sakit setempat.
"Korban meninggal di tempat, dan dibawa ke RSKM Cilegon," ujar Dwi.
Saat ini, insiden naas itu pun masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian, termasuk memeriksa sejumlah saksi mata dan supir bus yang terlibat kecelakaan.
Diketahui, fenomena suara telolet yang ditimbulkan oleh bus menjadi tren dikalangan anak-anak di Indonesia. Tak heran, banyak anak-anak yang rela berdiri di pinggir jalan untuk menunggu bus lewat demi mendapat suara telolet.
Kontributor : Yandi Sofyan