Banten Berpotensi Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang, Dampak Gelombang Rossby Ekuatorial dan MJO

Provinsi Banten berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat dan angin kencang pada hari ini, Minggu (10/3/2024).

Hairul Alwan
Minggu, 10 Maret 2024 | 08:32 WIB
Banten Berpotensi Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang, Dampak Gelombang Rossby Ekuatorial dan MJO
ILUSTRASI hujan lebat Banten- Pengendara motor nelintas saat hujan lebat di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (3/3/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBanten.id - Sejumlah wilayah berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat pada hari ini, Minggu (10/3/2024). Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Gesofisika (BMKG), Provinsi Banten menjadi salah satu daerah yang berpotensi bakal diguyur hujan lebat.

Provinsi Banten berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat dan angin kencang sama halnya dengan sejumlah provinsi lain yang mengalami hal serupa.

Berdasarkan laman resmi BMKG, wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yakni di Banten, Aceh, Bali, Bengkulu, DKI Jakarta.

Selain itu, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung juga berpotensi mengalami hal serupa.

Kemudian, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku, NTT, Papua, Papua Barat, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Prakirawan BMKG, Efa Septiani mengatakan, keberadaan Madden Julian Oscillation (MJO) yang teridentifikasi masih aktif. Selain itu, masih adanya gelombang Rossby Ekuator berkontribusi meningkatkan curah hujan di Indonesia.

Efa menuturkan MJO terletak di Samudra Hindia dan gelombang Rossby Ekuatorial ada di Sumatera bagian utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan juga Papua bagian selatan.

"Selain itu terdapat juga bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah barat Sumatra yang memberi dampak tidak langsung berupa gelombang laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter," katanya dikutip dari ANTARA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini