Bersih-bersih Kawasan Kesultanan Banten, Pj Wali Kota Serang: Sampah Harus Jadi Perhatian

Pj Wali Kota Serang, Yedi Rahmat dan jajarannya bersih-bersih Kawasan Kesultanan Banten Lama dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024.

Hairul Alwan
Sabtu, 09 Maret 2024 | 05:16 WIB
Bersih-bersih Kawasan Kesultanan Banten, Pj Wali Kota Serang: Sampah Harus Jadi Perhatian
Pj Wali Kota Serang, Yedi Rahmat (kanan) bersama Pj Gubernur Banten, Al Muktabar (kiri) turun langsung melakukan aksi bersih Negeri di Kawasan Banten Lama, Jumat (8/3). [ANTARA/HO-Dokumen Pemkot]

SuaraBanten.id - Aksi bersih-bersih Kawasan Kesultanan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten dilakukan, Jumat (8/3/2024). Aksi bersih-bersih tersebut dilakukan Pemkot Serang, Penjabat atau Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat juga ikut terlibat dalam aksi bersih-bersih tersebut.

Pj Wali Kota Serang dan jajarannya bersih-bersih Kawasan Kesultanan Banten Lama dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024.

Tak hanya bersih-bersih kawasan Kesultanan Banten Lama, Yedi Rahmat menyebut agenda tersebut juga sekaligus diadakan penanaman pohon di kawasan tersebut.

Kata Yedi, Aksi Bersih Negeri itu digelar serentak di 34 provinsi di seluruh Indonesia secara hybrid oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI yang dipusatkan di Karawang, Jawa Barat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Pj Gubernur dan KLHK yang menunjuk Kecamatan Kasemen, Kota Serang menjadi tuan rumah. Alhamdulillah sudah melaksanakan bersih-bersih dan menanam pohon," katanya dikutip dari ANTARA, Sabtu (9/3/2024)

Yedi mengungkapkan, sampah yang sudah berhasil dibersihkan sebanyak 2,21 ton dan sudah dipilah, ditimbang yang nantinya akan diangkut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang.

Yedi juga menyebut sesuai dengan pesan Menteri KLHK kepada pemerintah Kabupaten dan Kota Se-Indonesia faktor yang harus diperhatikan saat ini adalah sampah.

"Kami terjun langsung melihat kondisi di lapangan, rupanya masih ada sampah yang harus menjadi perhatian terutama tempatnya itu," ungkapnya.

Menurut Yedi, pengelolaan sampah perlu kontribusi seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat setempat.

"Karena sampah-sampah itu ada di sekitar masyarakat, baik di rumah tangga, pasar, industri, dan lain-lain. Jadi, secara serius harus menjadi perhatian bersama. Oleh karena itu, langkah masif seperti ini menjadi sangat penting," sambungnya.

Yedi mengaku sudah berkomunikasi dengan Kadis DLH agar di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dianggarkan untuk pengadaan terkait bak kontainer sampah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini