Geger, Tiang PJUTS di Gerem Singkil Kota Cilegon Hilang

Warga Lingkungan Gerem Singkil Kelurahan Gerem Kecamatan Grogol Kota Cilegon Banten dihebohkan oleh hilangnya tiang-tiang PJUTS

Hairul Alwan
Jum'at, 23 Februari 2024 | 14:24 WIB
Geger, Tiang PJUTS di Gerem Singkil Kota Cilegon Hilang
Tiang PJUTS - Tiang ini yang sebelumnya tergeletak di dekat permukiman warga Lingkungan Gerem Singkil kini hilang

SuaraBanten.id - Lingkungan Gerem Singkil, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, tengah digegerkan oleh hilangnya tiang PJUTS atau Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya.

PJUTS yang sebelumnya dalam kondisi menumpuk dan akan dipasang di lingkungan tersebut, tidak lagi berada di tempatnya.

Info sementara tiang-tiang itu diangkut oleh pihak yang disebut-sebut sebagai pelaksana pekerjaan.

Namun anehnya Dishub Kota Cilegon tidak mengetahui jika tiang-tiang PJUTS sudah tidak ada di lingkungan tersebut.

Sebagai informasi, PJUTS itu merupakan hibah yang diterima Dishub Kota Cilegon dari Lembaga Pengelola Hibah Budaya Dunia Heritages (LPH-BDH).

Tiang-tiang tersebut diterima pada Maret 2023 lalu, Dishub Cilegon mendapatkan 2000 titik.

Nah, di 2023 lalu tiang-tiang tersebut terlihat tergeletak dekat permukiman warga.

Di sisi lain terlihat ada pihak yang membangun dudukan tiang, seolah-olah siap untuk dilakukan pemasangan tiang.

Namun hingga berita ini dimuat, tidak ada pemasangan tiang di Lingkungan Gerem Singkil.

Parahnya lagi, tiang-tiang tersebut juga sudah tidak ada lagi.

Hasbani, tokoh masyarakat Lingkungan Gerem Singkil menyesalkan tidak adanya pemasangan tiang.

Ia pun mempertanyakan terkait tidak adanya tiang PJUTS yang sebelumnya tergeletak di dekat permukiman warga.

“Atas nama masyarakat, kami mempertanyakan kemana tiang itu dibawa. Terus tanggung jawabnya bagaimana terhadap masyarakat dan juga kepada orang yang tanahnya dipasangi dudukan tiang.Jadi intinya harus diusut supaya terang benderang,” kata Hasbani dikutip dari BantenNews.co.id, (Jaringan SuaraBanten.id), Jumat (23/2/2024).

Hasbani pun mempertanyakan pondasi tiang yang telah dibangun dibiarkan begitu saja.

Katanya, pondasi tersebut cukup membahayakan jika memang tidak akan dilanjutkan dengan pemasangan PJUTS.

"Lagi pula dudukan tiang itu membahayakan keselamatan orang, karena sebagian besar terpasang di bahu jalan yang membahayakan masyarakat pejalan kaki, pengendara motor, terutama anak-anak yang mau sekolah,” ujarnya.

Terkait hal ini, Kepala Dishub Kota Cilegon Heri Suheri mengaku tidak tahu.

Kata dia, akan mencari informasi terlebih dahulu tentang hilangnya tiang PJUTS dari Lingkungan Gerem Singkil.

“Nanti saya coba cek informasinya ke bidang PJU, saya baru dengar ini. Nanti saya cek dulu, soalnya itu kan bukan APBD. Terimakasih informasinya atau ke Bidang PJU deh coba,” jawab Heri Suheri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini