Cerita Empat Pemuda Pembawa Pesan Kemerdekaan ke Banten

Pesan kemerdekaan ke Banten dibawa empat pemuda yakni, Pandu Kartawiguna, Ibnu Parna, Abdul Muluk dan Azis.

Hairul Alwan
Kamis, 17 Agustus 2023 | 13:11 WIB
Cerita Empat Pemuda Pembawa Pesan Kemerdekaan ke Banten
Momen proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. (Foto: arsip nasional Republik Indonesia)

Imbas gerakan pemuda-pemuda itu, warga sipil Jepang banyak yang pergi ke Jakarta dari Serang. Residen atau syucokan bernama Yuki Yoshii bahkan menyerahkan jabatannya ke wakil residen Raden Tirtasujatna yang juga lantas melarikan diri ke Bogor.

Meski demikian masih tetap ada sebagian anggota militer Jepang yang tersisa di Banten seperti di Gorda, Sajira di Lebak, dan Anyer.

Pada masa-masa genting itu, pemuda-pemuda di Banten mendirikan Angkatan Pemuda Indonesia atau API. Organisasi ini di Jakarta dibentuk oleh Chaerul Saleh dan dukungan kelompok Pemuda Menteng 31.

Di Serang, organisasi ini dipimpin oleh Ali Amangku dan untuk kelompok pemudinya dipimpin oleh Sri Sahuli dengan markas berlokasi di Kaujon Kalimati.

Baca Juga:Gempa Banten Magnitudo 5,7 Terasa Hingga Bandung dan Bogor

Kelompok pemuda ini kemudian mendesak tokoh di Serang secara umum untuk berunding menjalankan pemerintahan di Banten. Mereka mengusulkan KH Ahmad Khotib sebagai residen dan KH Syam’un bertugas untuk urusan pertahanan dan militer.

“Pada 19 September, KH Ahmad Khotib resmi diangkat menjadi Residen Banten oleh Presiden Soekarno. Untuk membantu kelancaran, KH Khotib menunjuk Zulkarnain Surya Kertalaga sebagai wakil dan jabatan bupati di Serang, Pandeglang dan Lebak, KH Khotib meminta agar bupati sementara tetap dalam jabatannya,” tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini