Cerita Pembuatan Alquran Raksasa di Ciwandan Cilegon, Ditulis Satahun Penuh Usai Salat Tahajud

Alquran raksasa di Majelis Taklim Al-Hikmah itu bahkan ditulis tangan oleh pembuatnya pada sepertiga malam atau tepatnya setelah salat tahajud.

Hairul Alwan
Minggu, 16 April 2023 | 16:09 WIB
Cerita Pembuatan Alquran Raksasa di Ciwandan Cilegon, Ditulis Satahun Penuh Usai Salat Tahajud
Mukarromi Ma'shum pengurus ponpes Al-Hikmah menunjukan Alquran Raksasa [Suara.com/Sopian Sauri]

SuaraBanten.id - Ada cerita tersendiri soal Alquran Raksasa di Majelis Taklim Al-Hikmah yang berada di Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.

Alquran raksasa di Majelis Taklim Al-Hikmah itu bahkan ditulis tangan oleh pembuatnya pada sepertiga malam atau tepatnya setelah salat tahajud.

Alquran atau Mushaf adalah kitab suci umat muslim. Alquran sendiri menjadi satu-satunya kitab penuntun kehidupan umat muslim dalam menjalankan kehidupan.

Alquran pada umumnya sering dibaca oleh umat muslim, terlebih pada bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini, umat muslim berlomba-lomba menghatamkan isi Alquran selama bulan puasa.

Baca Juga:Makam 7 Sumur 7 di Kramatwatu Banyak Disalahgunakan Peziarah

Namun, ada yang berbeda dengan Alquran raksasa yang ada di Jalan Kimudzakir, Link Cigading, Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten tepatnya di Majlis Taklim Al-Hikmah.

Alquran berukuran 1,8×1 meter itu menjadi salah satu icon Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Hikmah. Untuk dapat melihat Alquran itu, tidak memakan waktu lama lantaran jaraknya terjangkau.

Perjalanan sekitar 25 sampai 30 menit dari pusat Kota Cilegon arah Anyer, tepatnya di depan pabrik Krakatau Posco terdapat plang atau gapura bertuliskan Kelurahan Tegalratu di sebelah kiri.

Kurang lebih sekitar 500 meter terdapat mushola Al-Hidayah persis dibelakang mushola itu lah keberadaan Alquran raksasa itu disimpan.

SuaraBanten.id, yang mendapatkan kesempatan berkunjung mencoba menulusuri Alquran raksasa itu. Sesampainya di sana Mukarromi Ma'shum yang merupakan menantu dari KH. Ahmad Basharudin pendiri Ponpes Al-Hikmah langsung menyambut.

Baca Juga:Pemudik Motor Padati Pelabuhan Ciwandan Pada Jam Sahur, Masih Banyak yang Nyasar ke Pelabuhan Merak

Mukarromi Ma'shum langsung menceritakan Alquran tersebut kepada SuaraBanten.id, Alquran tersebut langsung ditulis tangan oleh KH. Ahmad Basharudin selama satu tahun yakni dari tahun 1990 sampai 1991.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini