Gunung Anak Krakatau Meletus, Tinggi Kolom Abu Teramati Capai 857 Meter

Gunung Anak Krakatau erupsi terjadi dua kali yakni pada pukul 10.31 WIB dan 10.35 WIB.

Hairul Alwan
Kamis, 15 Desember 2022 | 16:10 WIB
Gunung Anak Krakatau Meletus, Tinggi Kolom Abu Teramati Capai 857 Meter
Gunung Anak Krakatau meletus. [IST]

SuaraBanten.id - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda dikabarkan mengalami letusan pada Kamis (15/12/2022).

Kabar Gunung Anak Krakatau meletus dilansir dari laman resmi Kementerian ESDM @magma.esdm.go.id.

Gunung Anak Krakatau erupsi terjadi dua kali yakni pada pukul 10.31 WIB dan 10.35 WIB.

Letusan pertama Gunung Anak Krakatau tercatat dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 meter di atas puncak (± 857 meter di atas permukaan laut).

Baca Juga:Gunung Anak Krakatau Meletus Dua Kali, Kini Statusnya Siaga

Sedangkan erupsi Gunung Anak Krakatau kedua dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 100 meter di atas puncak atau kurang lebih 257 meter di atas permukaan laut.

Masrakat, nelayan dan wisatawan dihimbau tidak beraktifitas dalam radius 5 kilometer dari gunung.
Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di perairan Selat Sunda itu kini berstatus Siaga atau Level III.

News

Terkini

Untuk mengetahui jadwal imsakiyah Ramadhan 2023, kita bisa mengakses link jadwal imsakiyah Ramadhan 2023 Kemenag RI.

News | 08:41 WIB

Setelah penumpang mengetahui tarif penyeberangan Merak-Bakauheni, mereka bisa memperkirakan berapa tarif yang perlu disiapkan untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.

News | 09:33 WIB

Dugaan penganiayaan itu terjadi di Hotel The Royal Krakatau, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten tepatnya di kamar 309 yang merupakan kamar pemenangan terduga pelaku

News | 18:50 WIB

Tersangka mantri SH juga mengetahui jika Kades Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, banten telah membelikan ponsel untuk istrinya yang merupakan bidan NN.

News | 21:31 WIB

Banjir yang terjadi di Kedaleman bahkan mencapai setinggi dada orang dewasa. Banjir tersebut terjadi Rabu (15/3/2023) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

News | 13:59 WIB

Kata kuasa hukum keluarga Salamunasir, Kades Curuggoongs sempat mendapat ancaman pembunuhan dari mantri SH melalui telepon sejak 6 bulan lalu.

News | 07:42 WIB

Kepala Sekolah SDN Masigit 1 Kota Cilegon, Wawan Kuswandi mangatakan, untuk sementara kegiatan belajar anak diliburkan karena semua ruangan di sekolah teredam air.

News | 03:55 WIB

Mantri SE menyuntikan cairan Sidiandryl Diphenhydramine kepada Kades Curuggoong, kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten hingga korban meninggal dunia.

News | 13:25 WIB

Permintaan untuk menindak tegas terduga pelaku pembunuhan Kades Curuggoong itu diungkap oleh keponakan dan kuasa hukum korban.

News | 07:25 WIB

Dr. Budi Suhendar selaku Dokter Forensik RSUD Banten mengatakan, pihaknya akan melakukan tahap toksikologi forensik untuk mengetahui cairan yang masuk ke dalam tubuh korban.

News | 21:02 WIB

Konflik antara Kades Curuggoong, Salamunasir dengan terduga pelaku berinisial SE karena isu perselingkuhan antara korban dan istri terduga pelaku.

News | 20:06 WIB

Ustaz Dasad Latif menyampaikan tausiyah berpesan kepada jamaah, khususnya pegawai Pemkot Cilegon untuk tidak melakukan korupsi.

News | 16:37 WIB

Berdasarkan unggahan dari akun Instagram @memomedsos cekcok adu mulut itu dipicu karena salah satu kendaraan pemotor mengalami senggolan.

News | 16:12 WIB

Dugaan pembunuhan Kepala Desa alias Kades Curuggoong, Salamunasir di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (12/3/2023) kemarin.

News | 10:59 WIB
Tampilkan lebih banyak