Sementara, Kepala Toko Tunas Baru, Asep (53) mengatakan bahwa penjualan STB dalam tokonya mengalami peningkatan sejak issue peralihan tv analog. Namun, Ia juga sudah menjualnya sejak toko dibuka.
"Pas tanggal 2 itu puncaknya, sampai sekarang masih banyak yang nyari," ucapnya.
Ia mengatakan, bahwa unit STB diperolehnya dari Jakarta. Jadi, setiap unit datang selalu ada pembeli yang mengantri.
"Udah tinggal sedikit persediaan, paling nanti kita ambil lagi ke jakarta," ujarnya.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Banten Selasa 8 November 2022, Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang!
Ia mengaku, sebelumnya STB dalam tokonya dijual dengan harga 150 ribu. Namun, sejak terjadi peningkatan pembeli ia menjualnya hingga 220 ribu.
"Satu merek aja sih, tanaka," ucapnya.
"Tapi lusa kaya nya sudah engga bakal kaya begini lagi, karena sudah pada punya semua, kan nanti dari pemerintah juga dikasih," tutupnya.
Sementara itu, salah seorang warga Asal Kelurahan Jombang Wetan, Endang (46) mengaku siaran televisinya tiba-tiba hilang bersamaan dengan peralihan yang dilakukan di wilayah Jabodetabek pekan lalu. Ia tidak mengerti mengapa televisi miliknya turut serta tidak bisa menikmati siaran televisi analog.
"Padahal bukan tivi cembung, udah LCD tivi saya dirumah," kata Endang saat ditemui di toko elektronik yang berada di Jalan Apollo, Jombang, Kota Cilegon, Banten Senin (7/11/2022).
Baca Juga:Sinetron Ikatan Cinta: Liburan Andin dan Aldebaran Mungkin Terganggu, Ini Penyebabnya
"Iya, makanya ini beli biar bisa nonton sinetron," imbuhnya seraya tertawa.