Soroti Internal PDIP, Pengamat Politik Ini Sebut-sebut Nama Jokowi dan Ganjar Pranowo

Belum lama ini, para sukarelawan menyuarakan agar Presiden Jokowi menjadi Ketum PDIP menggantikan Megawati.

Andi Ahmad S
Minggu, 30 Oktober 2022 | 11:19 WIB
Soroti Internal PDIP, Pengamat Politik Ini Sebut-sebut Nama Jokowi dan Ganjar Pranowo
Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/8/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

SuaraBanten.id - Kasus Ganjar Pranowo yang diberikan sanksi oleh PDIP, karena siap maju di Pilpres 2024 nampaknya menjadi sorotan dari sejumlah orang.

Saat ini, Pengamat politik Jerry Massie menilai internal PDIP makin frontal, bahkan banyak yang diduga tidak setuju dengan keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Belum lama ini, para sukarelawan menyuarakan agar Presiden Jokowi menjadi Ketum PDIP menggantikan Megawati.

Tentunya, isu Jokowi jadi Ketum PDIP itu mendapatkan sorotan dari sejumlah pihak.

Baca Juga:Isu Jokowi Jadi Ketum PDIP Muncul, Pengamat Politik Sebut Megawati Harus Waspada: Ada Udang di Balik Batu

"Pendukung Ganjar mendoakan Jokowi jadi Ketum PDIP, ini siapa yang menggulirkan dan tujuannya?" katanya, mengutip dari Wartaekonomi -jaringan Suara.com, Minggu (30/10/2022).

Doktor komunikasi politik America Global University ini mengatakan posisi Jokowi yang makin terlihat tegas tak memiliki kekuatan apapun karena tidak memiliki parpol.

Oleh karena itu, Jerry lebih menyarankan Jokowi dan Ganjar untuk membuat partai politik sendiri ketimbang mengganggu internal PDIP.

Desakan Jokowi untuk menjadi Ketua Umum PDIP berawal dari sanksi teguran kepada Ganjar Pranowo yang diberikan oleh partai berlambang moncong putih.

Ganjar Pranowo mendapat sanksi karena pernyataannya dengan tegas siap maju sebagai calon presiden.

Baca Juga:Ini Jawaban Sandiaga Uno Saat Ditanya Soal Jadi Capres Atau Cawapres di Pemilu 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak