Kapal Penelitian Taiwan Diusir Jepang, China Protes

Otoritas China mengajukan protes kepada Jepang atas pengusiran kapal milik Taiwan.

Riki Chandra
Kamis, 27 Oktober 2022 | 09:10 WIB
Kapal Penelitian Taiwan Diusir Jepang, China Protes
Dokumen foto udara menunjukkan dua kapal dari pengawas pantai Jepang menghentikan sebuah perahu (tengah) yang membawa aktivis China yang berlayar dari Hong Kong. [Dok.Antara]

SuaraBanten.id - Otoritas China mengajukan protes kepada Jepang atas pengusiran kapal milik Taiwan yang sedang melakukan kegiatan penelitian ilmiah di perairan laut yang diklaim sebagai wilayah Jepang.

"Pihak China telah melakukan demarkasi ke pihak Jepang dan meminta Jepang agar tidak mengganggu kegiatan penelitian kapal-kapal China, termasuk kapal-kapal dari wilayah Taiwan, di perairan tersebut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Rabu (26/10/2022).

Kapal penelitian New Ocean Research milik National Taiwan University (NTU) Taipei dihentikan oleh kapal patroli Keamanan Laut Jepang di perairan di sebelah timur Pulau Taiwan.

Pihak Jepang tidak mengizinkan kapal penelitian NTU tersebut melakukan riset di Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE) Jepang tanpa mendapatkan izin dari pihak Jepang.

Baca Juga:Liga Jepang Hampir Selesai Tapi Pratama Arhan Baru Dimainkan Sekali, Netizen Berang

"Insiden tersebut terjadi di perairan hanya 60 plus mil laut di lepas pantai pulau Taiwan," tegas Wang.

Menurut dia, wilayah itu merupakan hak lembaga penelitian China, termasuk yang berasal dari Taiwan, untuk melakukan kegiatan penelitian ilmiah di perairan yang bebas dari campur tangan asing.

China dan Jepang belum melakukan delimitasi maritim di perairan timur Taiwan itu.

"China tidak menerima gagasan Jepang yang disebut ZEE dan apa yang disebut pelaksanaan yurisdiksi itu," kata Wang dalam pengarahan pers rutin tersebut.

China mengklaim Taiwan merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayahnya. Di bawah kepemimpinan Xi Jinping, China akan terus berusaha melakukan reunifikasi. Namun pemimpin Taiwan, Tsai Ing-wen menolak gagasan pemimpin Partai Komunis China (CPC) tersebut.

Baca Juga:Happy Ketemu Minions, 5 Momen Liburan Rachel Vennya di Jepang Bareng Anak

Dalam kaitannya dengan ZEE Jepang, China selalu membela kepentingan Taiwan karena sebagai bagian dari wilayah yang tak terpisahkan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini