Ratusan Orang Tewas, Bupati Malang Sebut Semua Pengobatan Suporter Akan Ditanggung Pemerintah

Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Andi Ahmad S
Minggu, 02 Oktober 2022 | 08:22 WIB
Ratusan Orang Tewas, Bupati Malang Sebut Semua Pengobatan Suporter Akan Ditanggung Pemerintah
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Niico Afinta memberikan keterangan pers di Polres Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). [ANTARA/Vicki Febrianto]

Sesungguhnya, lanjutnya, pertandingan di Stadion Kanjuruhan tersebut berjalan dengan lancar. Namun, setelah permainan berakhir, sejumlah pendukung Arema FC merasa kecewa dan beberapa di antara mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain. Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Menurutnya, penembakan gas air mata tersebut dilakukan karena para pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.

"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen," katanya.

Baca Juga:Ini Alasan Polisi Tembakan Gas Air Mata ke Arah Tribun Aremania di Stadion Kanjuruhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini