Saksi Dugaan Pemalsuan Gelar S2 Ketua IDI Tangsel Diperiksa

Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu menyebut jajaran Satreskrim Polres Tangsel sudah melakukan pemeriksaan pada saksi-saksi.

Hairul Alwan
Rabu, 28 September 2022 | 15:40 WIB
Saksi Dugaan Pemalsuan Gelar S2 Ketua IDI Tangsel Diperiksa
ILUSTRASI Ikatan Dokter Indonesia alias IDI Kota Tangsel. [IST]

SuaraBanten.id - Sejumlah saksi terkait dugaan pemalsuan gelar S2 Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dokter Fajar Siddiq diperiksa pihak kepolisian.

Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu menyebut jajaran Satreskrim Polres Tangsel sudah melakukan pemeriksaan pada saksi-saksi.

“Saat ini pihak Sat Reskrim Polres Tangsel masih melakukan sejumlah pemeriksaan saksi. Konfirmasi dari penyidik sudah ada pemeriksaan saksi-saksi,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (28/9/2022) dikutip dari Bantennews.co.id--Jaringan SuaraBanten.id.

Laporan soal dugaan pemalsuan gelar S2 dilaporkan
warga bernama Abdul Hamim. Laporan tersebut teregister dengan nomor TBL/B/1554/VIII/2022/SPKT/Polres Tangerang Selatan/Polda Metro Jaya pada Rabu (31/8/2022).

Baca Juga:Lagi Asik Mancing, Warga Temukan Mayat Pria di Sungai Cilemer Pandeglang

Abdul Hamim, selaku pelapor menyebut adanya keterlambatan pihak polisi dalam penanganan kasus dugaan pemalsuan gelar S2 oleh Ketua IDI Kota Tangsel.

Polisi hingga saat ini baru melakukan pemeriksaan dari pihak pelapor usai laporan itu dilayangkan nyaris dalam kurun waktu sebulan.

“Cuman saya diperiksa sebagai saksi Kisaran 15 pertanyaan dari jam 11 siang sampai jam 12 siang kemarin (Selasa 27 September 2022-red),” katanya saat dikonfirmasi.

Menurut Abdul Hamim, pihak Sat Reskrim Polres Tangsel tak begitu menganggap serius kasus dugaan pemalsuan gelar S2 bagi profesi dokter yang terjadi diingkungan IDI Kota Tangsel.

Abdul Hamim mengharapkan, langkah prioritas pendalaman kasus cepat dilakukan pihak kepolisian mengingat profesi dokter sangat vital di masyarakat.

Baca Juga:Disiram Bensin saat Tidur Pulas, Ibu dan Anak di Pandeglang Dibakar Ayah Tiri

Terlebih, permasalahan soal kesehatan menjadi prioritas negara belakangan ini pasca pandemi covid-19 melanda.

News

Terkini

Para pembaca SuaraBanten.id juga bisa langsung mendownloadnya melalui Link download Jadwal Imsakiyah Kota Cilegon Banten.

News | 17:28 WIB

Untuk mengetahui jadwal imsakiyah Ramadhan 2023, kita bisa mengakses link jadwal imsakiyah Ramadhan 2023 Kemenag RI.

News | 08:41 WIB

Setelah penumpang mengetahui tarif penyeberangan Merak-Bakauheni, mereka bisa memperkirakan berapa tarif yang perlu disiapkan untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.

News | 09:33 WIB

Dugaan penganiayaan itu terjadi di Hotel The Royal Krakatau, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten tepatnya di kamar 309 yang merupakan kamar pemenangan terduga pelaku

News | 18:50 WIB

Tersangka mantri SH juga mengetahui jika Kades Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, banten telah membelikan ponsel untuk istrinya yang merupakan bidan NN.

News | 21:31 WIB

Banjir yang terjadi di Kedaleman bahkan mencapai setinggi dada orang dewasa. Banjir tersebut terjadi Rabu (15/3/2023) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

News | 13:59 WIB

Kata kuasa hukum keluarga Salamunasir, Kades Curuggoongs sempat mendapat ancaman pembunuhan dari mantri SH melalui telepon sejak 6 bulan lalu.

News | 07:42 WIB

Kepala Sekolah SDN Masigit 1 Kota Cilegon, Wawan Kuswandi mangatakan, untuk sementara kegiatan belajar anak diliburkan karena semua ruangan di sekolah teredam air.

News | 03:55 WIB

Mantri SE menyuntikan cairan Sidiandryl Diphenhydramine kepada Kades Curuggoong, kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten hingga korban meninggal dunia.

News | 13:25 WIB

Permintaan untuk menindak tegas terduga pelaku pembunuhan Kades Curuggoong itu diungkap oleh keponakan dan kuasa hukum korban.

News | 07:25 WIB

Dr. Budi Suhendar selaku Dokter Forensik RSUD Banten mengatakan, pihaknya akan melakukan tahap toksikologi forensik untuk mengetahui cairan yang masuk ke dalam tubuh korban.

News | 21:02 WIB

Konflik antara Kades Curuggoong, Salamunasir dengan terduga pelaku berinisial SE karena isu perselingkuhan antara korban dan istri terduga pelaku.

News | 20:06 WIB

Ustaz Dasad Latif menyampaikan tausiyah berpesan kepada jamaah, khususnya pegawai Pemkot Cilegon untuk tidak melakukan korupsi.

News | 16:37 WIB

Berdasarkan unggahan dari akun Instagram @memomedsos cekcok adu mulut itu dipicu karena salah satu kendaraan pemotor mengalami senggolan.

News | 16:12 WIB
Tampilkan lebih banyak