SuaraBanten.id - Bantuan untuk warga Baduy yang telah memeluk agama Islam atau mualaf di Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten bakal diawasi Kementerian Agama (Kemenag).
Kabarnya pengawasan akan bantuan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi warga Baduy Mualaf dari aliran sesat dan paham radikal yang belakangan muncul.
Kepala Kemenag Lebak, Badrusalam mengatakan, koordinator di Kampung Mualaf Baduy diminta berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat jika ada rencana penyaluran bantuan dari pihak-pihak tertentu.
“Iya kan kita khawatir banyak aliran-aliran sesat yang bermunculan, termasuk juga itu paham radikalisme. Ini yang kita antisipasi, khawatir ajaran-ajaran itu masuk dan mempengaruhi warga di sana,” katanya dikutip dari Banthits.com (Jaringan SuaraBanten.co.id).
Baca Juga:Dapat Remisi 3 Bulan, Kapan Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas?
Pengawasan bantuan untuk warga Baduy Mualaf itu bakal dilakukan oleh seluruh leading sektor. Hal tersebut untuk memastikan bantuan yang disalurkan untuk warga mualaf Baduy jelas dari mana asalnya dan tidak punya tujuan lain.
“Prinsipnya kita menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, artinya jangan sampai ada bantuan tidak jelas yang punya tujuan tidak baik di dalamnya,” ujarnya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah