Tabib di Serang Ngaku Titisan Nabi Khidir, Sekretaris MUI Serang Beri Teguran Keras

Pria yang akrab disapa Tabib Harimbi itu merupakan kuncen makam Syekh Abdul Rojak atau Ki Joharudin yang terletak tidak jauh dari pintu masuk perumahan The Visenda Residence.

Hairul Alwan
Kamis, 14 Juli 2022 | 13:59 WIB
Tabib di Serang Ngaku Titisan Nabi Khidir, Sekretaris MUI Serang Beri Teguran Keras
Tabib Harimbi di Serang, Banten mengaku titisan nabi khidir. [IST]

SuaraBanten.id - Seorang Tabib bernama Harimbi warga Lebak Sirih, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten mengaku dirinya sebagai titisan Nabi Khidir.

Pria yang akrab disapa Tabib Harimbi itu merupakan kuncen makam Syekh Abdul Rojak atau Ki Joharudin yang terletak tidak jauh dari pintu masuk perumahan The Visenda Residence, Jalan Warungjaud, Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Tabib Harimbi biasanya berada di area makam saat waktu salat zuhur hingga malam. Makam itu dindingnya dihiasi bebatuan. Pada pintu masuk menuju makam, ada dua buah tiang berbentuk limas mengerucut dilengkapi batu.

Sementara, pada bagian dalam area makam, masing-masing dindingnya bertuliskan Ki Joharudin, lafaz Allah, simbol 01, tulisan kaligrafi Khidir dan dibawah tulisan kaligrafi Khidir tersebut ada tulisan nama Tabib Harimbi.

Baca Juga:Nyambi Jual Sabu Pedagang Buah di Cilegon Dibekuk, Barang Haram Didapat dari WH di Tangerang

Ada juga musala, kamar mandi, dan aula serta ruangan kecil bertuliskan Tabib Arimbi.

Sedangkan di bagian aula, ada dua buah jubah berwarna hitam dan coklat yang digantungkan di dalam lemari kaca dan dipajang.

Lafad kaligrafi Khidir juga tercantum pada jubah coklat tersebut dan jubah hitam dilengkapi layar hijau serta bertuliskan kaligrafi Khidir di belakangnya.

Pada pintu masuk, istri Harimbi berjualan minuman, kopi dan makanan ringan lainnya. Tersedia juga tempat duduk dari kayu serta payung. Di halaman makam, terdapat pohon bambu.

Angkat suara terkait hal tersebut, Sekretaris MUI Kota Serang, KH Amas Tadjuddin sudah mendatangi makam tersebut. Kata Amas, MUI sudah lakukan klarifikasi dan penanganan secara intensif bahwa ziarah kubur terhadap makam tersebut tidak ada masalah.

Baca Juga:Kejiwaan Pria yang Mengaku 'Dewa Matahari' di Lebak Diperiksa, Polisi Ungkap Hal Ini

“Harimbi boleh bermimpi, namun soal menjadi titisan sebagai nabi Khidir kami nyatakan itu sebagai penyimpangan apalagi mengajak percaya terhadap mimpinya,” ujarnya, Kamis, (14/7/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak