Anak Ridwan Kamil Ditemukan, KBRI Bern Kawal Proses Kepulangan Jenazah Eril ke Indonesia

"Untuk selanjutnya KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses pengurusan repatriasi ananda Eril ke Tanah Air," katanya, dikutip Suarabanten.id -jarin

Andi Ahmad S
Kamis, 09 Juni 2022 | 20:50 WIB
Anak Ridwan Kamil Ditemukan, KBRI Bern Kawal Proses Kepulangan Jenazah Eril ke Indonesia
Potret Eril sebelum insiden yang dibagikan sang bunda. [Instagram @ataliapr}

SuaraBanten.id - KBRI Bern dalam hal ini diwakili Dubes RI di Bern, Muliaman Darmansyah Hadad menyampaikan, bahwa pihaknya akan mengawal proses kepulangan jenazah anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ke Indonesia.

Dikutip dari tanyangan Youtube Jabarprov TV. Kepolisian Bern telah menemukan jasad Eril pada Rabu (8/6/2022) pagi atau Kamis (9/6/2022) waktu Indonesia.

"Untuk selanjutnya KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses pengurusan repatriasi ananda Eril ke Tanah Air," katanya, dikutip Suarabanten.id -jaringan Suara.com.

Putra Ridwan Kamil Ditemukan

Baca Juga:Kepolisian Swiss Gelar Tes DNA, Penemuan Jasad di Bendungan Engehalde Dipastikan Emmeril Kahn Mumtadz

Putra sulung Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bendungan Engehalde Bern Swiss.

Dikutip dari tanyangan Youtube Jabarprov TV. Kepolisian Bern telah menemukan jasad Eril pada Rabu (8/6/2022) pagi atau Kamis (9/6/2022) waktu Indonesia.

Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) menyampaikan, bahwa pihak pengadilan memenuhi hak-hak Emmeril Kahn Mumtadz sebagai muslim sesuai syariat islam.

"Hak-hak Emmeril Kahn Mumtadz sebagai muslim terpenuhi sesuai syariat islam," katanya, dikutip Suarabogor.id.

Diberitakan sebelumnya, Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia di Sungai Aare Swiss. Anak Ridwan Kamil itu ditemukan oleh pihak kepolisian Bern pada Kamis malam (9/6/2022) waktu Indonesia.

Baca Juga:KBRI Bern Pastikan Hak Eril Putra Ridwan Kamil sebagai Muslim Terpenuhi sebelum Jenazahnya Dipulangkan ke Indonesia

"Tubuh tak bernyawa seorang pria ditemukan Rabu pagi di Aare, di bendungan Engehalde di Bern. Almarhum merupakan WNI yang mengalami insiden di sungai pada 26 Mei 2022," demikian tertulis pada laman resmi kepolisian Bern, mengutip dari Suara.com,

Dalam rilis terlansir, kepolisian Bern menjelaskan jenazah Eril ditemukan hari Rabu 8 Juni 2022 pagi sebelum pukul 06.50 waktu setempat.

Kepolisian Bern melalui Polisi Cantonal Bernese segera memeriksa dan menemukan mayat di cekungan bendungan.

"Polisi segera mengevakuasi jasad itu dan mengonfirmasi identitasnya."

"Pemeriksaan forensik yang dilakukan sementara mengungkapkan, bahwa almarhum adalah warga negara Indonesia yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022. Pria berusia 22 tahun itu pergi ke sungai untuk berenang dan mendapat masalah di sana. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini."

Ridwan Kamil Terbang ke Swiss

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya mengatakan bahwa Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil izin ke luar negeri dari tanggal 9 hingga 19 Juni 2022.

"Pemprov Jabar sudah inisiatif kembali menyampaikan permohonan izin ke luar negeri dengan alasan penting, mendapatkan persetujuan (izin ke luar negeri) mulai tanggal 9 sampai 19 Juni," kata Wahyu di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Kamis.

"Pak Gubernur sudah berangkat ke Swiss per hari ini, atas permintaan keluarga di sana," kata dia.

Wahyu mengatakan bahwa selama Ridwan Kamil berada di luar negeri, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum ditunjuk menjadi pelaksana harian gubernur sampai Ridwan Kamil pulang ke Tanah Air.

Anak sulung Ridwan Kamil dengan Atalia Praratya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022.

Mengenai perkembangan upaya untuk menemukan Eril, Wahyu mengatakan bahwa Kedutaan Besar RI di Swiss akan menyampaikan informasi jika ada informasi terbaru.

"Kami berharap dukungan doa lapisan masyarakat atas berkaitan atas proses pencarian Ananda Eril. Mudah mudahan ada informasi terbaru," kata Wahyu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini