Erupsi Gunung Anak Krakatau, Warga Dilarang Mendekat Dalam Radius 5 Kilometer

Erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi hingga ketinggian kolom abu teramati setinggi kurang lebih 500 meter di atas puncak atau 675 meter di atas permukaan laut.

Hairul Alwan
Rabu, 08 Juni 2022 | 17:00 WIB
Erupsi Gunung Anak Krakatau, Warga Dilarang Mendekat Dalam Radius 5 Kilometer
Gunung Anak Krakatau. [magma.esdm.go.id]

SuaraBanten.id - Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda kembali mengalami erupsi, Rabu (8/6/2022) sekira pukul 13.04 WIB.

Erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi hingga ketinggian kolom abu teramati setinggi kurang lebih 500 meter di atas puncak atau 675 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 75 detik," tulis website resmi milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni magma.esdm.go.id.

Masih berdasarkan laman resmi PVMBG tersebut, masyarakat ataupun wisatawan direkomendasikan tidak mendekati perairan sekitar Gunung Anak Krakatau.

Baca Juga:Cara Kerja Sistem Deteksi Dini Tsunami PUMMA di Gunung Anak Krakatau

"Masyarakat diimbau tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," ujar akun tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini