Gara-gara Undang Pasangan Gay, Anggota DPR RI Desak Kominfo Hapus Konten Ragil Mahardika di YouTube Deddy Corbuzier

Menurut Iqbal, video tersebut tidak pantas diunggah karena dinilai mempromosikan pernikahan sesama jenis.

Andi Ahmad S
Selasa, 10 Mei 2022 | 07:25 WIB
Gara-gara Undang Pasangan Gay, Anggota DPR RI Desak Kominfo Hapus Konten Ragil Mahardika di YouTube Deddy Corbuzier
Ragil Mahardika dan pasangannya, Frederik Vollert di podcast Close The Door yang diasuh Deddy Corbuzier.

SuaraBanten.id - Gara-gara mengundang pasangan gay Ragil dan Fred di podcastnya, serangan untuk Deddy Corbuzier terus berdatangan. Bahkan, banyak pihak yang menilai Deddy sudah promosikan LGBT.

Bahkan, kini berbuntut panjang. Unggahan tersebut mendapat respons dari Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Iqbal.

Menurut Iqbal, video tersebut tidak pantas diunggah karena dinilai mempromosikan pernikahan sesama jenis.

“Jelas ini bertentangan dengan agama dan hukum yang berlaku di negeri ini,” kata Iqbal dalam keterangannya, Senin (9/5).

Baca Juga:Undang Ragil Mahardika, Ajakan Unsubscribe YouTube Deddy Corbuzier Trending di Twitter

Sekretaris Fraksi PPP MPR RI itu mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menghapus video tersebut.

Dia menegaskan bahwa Kominfo berwenang untuk men-take down video yang bertentangan dengan hukum.

“Bahkan, jika perlu pemerintah memproses hukum semua pihak yang melakukan promosi LGBT dan pernikahan sesama jenis, termasuk Deddy Corbuzer yang promosikan pasangan Gay,” ujar dia.

Menurut Iqbal, unggahan video tersebut berbahaya karena dibuat oleh salah satu Youtuber ternama di Indonesia.

“Dia adalah Youtuber yang memilki jutaan subscriber dan videonya ditonton jutaan orang. Propaganda itu membuat banyak kaum LGBT tak segan mengekspresikan orientasi seksualnya di tengah masyarakat,” ucap dia.

Baca Juga:Deretan Bintang Tamu Kontroversial Podcast Deddy Corbuzier

Pada video podcast tersebut, Deddy Corbuzier berbincang dengan pasangan gay Ragil dan Fred. Deddy banyak bertanya tentang orientasi seksual sesama jenis dan bagaimana kedua pasangan beda negara itu bisa saling jatuh cinta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak