SuaraBanten.id - Baru-baru ini Jerome Polin mengajak rekan-rekannya yang selama ini dikenal sebagai Waseda Boys untuk berkunjung ke Papua. Mereka berinteraksi langsung dengan suku asli wilayah Indonesia paling timur tersebut dengan antusias.
Asal tahu, Waseda Boys merupakan rekan-rekan Jerome saat kuliah di Universitas Waseda Jepang yang kerap mewarnai konten YouTube miliknya. Waseda Boys sendiri terdiri dari Jerome Polin dan teman-temannya yang asli Jepang, yakni Tomohiro Yamashita, Yusuke Sakazaki, dan Ryoma Otsuka.
Seperti apa potret Jerome Polin dan Waseda Boys di Papua? Simak momen dan cerita selengkapnya berikut ini.
1. Sinyal
Jerome Polin menceritakan bahwa mereka kesusahan mendapatkan sinyal dan internet selama di Papua. Namun karena kesulitan tersebut, Jerome dan Waseda Boys jadi bisa fokus menikmati keindahan alam dan berinteraksi dengan penduduk setempat.
2. Pertama
Bukan hanya Waseda Boys, kesempatan ini juga merupakan kali pertama Jerome Polin mengunjungi Papua. Dalam perjalanan, Jerome Polin dan Waseda Boys disambut ramah oleh sekelompok anak-anak yang sedang bermain di alam. Mereka kemudian bermain bersama.
3. Bangga
Jerome Polin jadi semakin bangga dengan Indonesia yang memiliki keberagaman luar biasa. Jerome memuji Tanah Kelahirannya sangat keren karena memiliki keunikan yang tidak dimiliki negara lain. Pendapat itu juga dibenarkan Waseda Boys.
Baca Juga:Kronologi Jerome Polin Terseret Kontroversi Alshad Ahmad Pelihara Satwa Liar, Netizen Kecewa?
4. Luar Biasa
Waseda Boys rupanya mengunjungi desa Kumugima di pegunungan Papua. Dalam kesempatan berharga tersebut, Jerome Polin dan Waseda Boys mendapatkan pengalaman luar biasa yang belum pernah mereka rasakan dan lihat secara langsung sebelumnya.
Setelah berkunjung ke Papua, Waseda Boys semakin mengagumi keberagaman Indonesia. Waseda Boys merasa semua orang Jepang hampir sama. Dengan datang ke Indonesia dan berkunjung ke Papua, Waseda Boys mendapatkan pengalaman baru yang berharga.
5. Bantuan
Bukan hanya berkunjung, Jerome Polin dan Waseda Boys juga memberikan bantuan untuk pendidikan anak-anak di desa Kumugima. Perbedaan penampilan Waseda Boys dan para penduduk asli Papua tampak sangat mencolok. Namun mereka justru akrab dan saling menghormati.
Yusuke Sakazaki ikut mengungkapkan kebahagiaannya bertemu dengan anak-anak di Papua. Ia bersama Waseda Boys tampak berselfie di tepi sungai. Dalam kesempatan tersebut, Yusuke Sakazaki rupanya juga mengajari anak-anak di sana untuk belajar beberapa kosakata bahasa Jepang.
Jerome Polin rupanya juga berkesempatan menjadi guru di Wamena, Papua. Jerome yang baru lulus setelah menyelesaikan pendidikan di Jepang jurusan Matematika ternyata baru pertama kali mengajar secara langsung. Meski awalnya deg-degan, selanjutnya Jerome merasa amat bahagia.
Jerome Polin dan Waseda Boys juga berkesempatan menari bersama penduduk lokal Papua. Meski dengan cara berbeda, Jerome bersama Waseda Boys dan penduduk lokal sama-sama menikmati musik tabuh yang mengiringi gaya menari mereka masing-masing. Musik berhasil menyatukan perbedaan mereka ya!
Itu dia sederet potret Jerome Polin dan Waseda Boys di Papua yang seru abis! Bagaimana pendapatmu?