SuaraBanten.id - Gunung Anak Krakatau meletus dua kali pada Kamis (24/3/2022). Erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada pukul 09.12 WIB dan 11.10 WIB.
Akibat Gunung Anak Krakatau meletus, warga dilarang mendekat dalam radius 2 kilometer.
Letusan Gunung Anak Krakatau pertama terjadi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak.
"Ketinggian kolam abu kurang lebih 657 m di atas permukaan laut," tulis website magma.esdm.go.id dikutip SuaraBanten.id, Kamis (23/3/2022).
Baca Juga:Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Ketinggian Kolam Abu di Atas 1.000 Meter
Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 0 detik.
Sementara erupsi Gunung Anak Krakatau kedua terjadi dengan ketinggian kolam abu teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak.
"Tinggi kolam abu kurang lebih 1.157 meter di atas permukaan laut," imbuhnya.
Diinformasikan juga, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan.
Letusan Gunung Anak Krakatau ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 45 mm dan durasi 0 detik.
Baca Juga:BREAKING NEWS! Gunung Anak Krakatau Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1.157 Meter