SuaraBanten.id - Ajang kontes kecantikan Puteri Indonesia tentu banyak dikenal masyarakat. Kontes kecantikan ini pertama kali digelar pada 1992 silam. Hingga saat ini puluhan perempuan cantik dan berwawasan luas dinobatkan menjadi Puteri Indonesia. Tetapi mungkin masih banyak yang belum mengetahui pesona Indira Soediro.
Indira Soediro merupakan sosok perempuan pertama yang menyandang gelar Puteri Indonesia namun jarang terekspos. Tidak hanya cantik, Indira Soediro juga memiliki karakter kuat hingga membawanya menjadi jawara kontes kecantikan paling bergengsi di Indonesia itu.
Kecantikan yang dimiliki model satu ini dianggap Indonesia banget. Jadi tak heran jika kecantikan wajahnya mampu memikat banyak orang. Bahkan di usianya yang kini sudah 50 tahun, Indira Soediro tidak kehilangan pesonanya. Kecantikan wajahnya yang awet muda membuat netizen merasa bahwa pemenang Miss ASEAN 1991 ini masih terlihat layaknya seorang ABG.
Penasaran seperti apa pesona Indira Soediro yang tetap awet muda meski usianya sudah setengah abad? Intip langsung potretnya berikut ini.
Baca Juga:Kenalan dengan Angelia Rizky, Puteri Indonesia 2022 Mewakili DKI Jakarta 1
1. Putri Indonesia Pertama

Setahun sejak kemenangannya sebagai Miss ASEAN 1991, Indira Soediro kembali mengikuti kontes kecantikan. Wawasan dan kecantikannya membawanya menjadi juara Puteri Indonesia pertama yang digelar pada tahun 1992. Ia juga sukses menyandang imej sebagai perempuan cerdas yang membuatnya kian memesona.
2. Miss ASEAN 1991

Indira Soediro adalah pemenang dari Miss ASEAN 1991. Ia merupakan model kelahiran 27 Agustus 1971. Saat ini usianya sudah 50 tahun. Namun kecantikannya tak banyak berubah dan masih awet muda. Kecantikannya adalah salah satu pesona yang paling memikat dalam dirinya
3. Mundur dari Miss Universe

Kecantikan wajah Indira Soediro disebut khas Indonesia banget. Jadi tak heran jika dengan kecerdasan dan kecantikan wajahnya ia dipilih mewakili Indonesia sebagai ikon kecantikan. Sayangnya saat mengikuti Miss Universe 1993 di Meksiko, Indira harus mundur dan ditarik pulang saat menjalani karantina. Hal ini karena adanya syarat untuk memakai bikini. Dimana saat itu pemakaian bikini masih dianggap tabu dan bertentangan dengan adat ketimuran yang dijunjung Indonesia.
- 1
- 2