Resmikan Masjid Ash Shomad, Menhub: Selain Jadi Tempat Ibadah, Masjid Harus Jadi Pusat Kegiatan Sosial

Masjid menjadi tempat pendidikan dan pelatihan.

Fabiola Febrinastri
Jum'at, 11 Maret 2022 | 18:48 WIB
Resmikan Masjid Ash Shomad, Menhub: Selain Jadi Tempat Ibadah, Masjid Harus Jadi Pusat Kegiatan Sosial
Menhub, Budi Karya Sumadi. (Dok: Istimewa)

SuaraBanten.id - Selain menjadi tempat ibadah, masjid menjadi pusat kegiatan sosial yang memiliki manfaat bagi lingkungan sekitarnya, termasuk bergerak untuk kegiatan amal. Hal ini dikatakan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat menghadiri peresmian pembangunan Masjid Ash Shomad, Jalan Citra Raya Boulevard Timur No. 4, Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (11/3/2022).

"Selain menjadi tempat ibadah, masjid harus menjadi pusat kegiatan sosial yang memiliki manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Kita akan sama-sama bergerak untuk kegiatan amal, capacity building, dan pemberdayaan ekonomi umiat. Kita memberikan layakanan cek kesehatan gratis untuk penyakit tidak menular setiap Jumat, vaksinasi Covid-19, kursus mengamudi gratis, santunan yatim piyatu dan jompo," katanya.

Kesempatan tersebut sekaligus memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhamad SAW, yang diisi ceramah dari Mam besar Masjid Istiqlal, Nazarudin Umar.

Menhub mengatakan, sangat bersyukur atas rampungnya pembangunan masjid. Prosesnya berlangsung sekitar dua tahun dengan batuan Ciputra Residencence dan pengurus Yayasan Bahtera Maju Indonesia.

Baca Juga:Hiatus 2 Tahun, Velove Vexia Sibuk dengan Kegiatan Sosial

"Nama masjid diambil dari salah datu Asmaul Husna yang berarti maha dibutuhkan. Artinya, Allah SWT mejadi satu satunya tempat meminta para hambanya. Kita berharap, hadirnya masjid ini bisa menjadi tempat kembali bagi setiap jamaah yang berkunjung. Tempat di mana kita rehat dari hiruk pikuk dunia, untuk sementara melaksanakan salat," sambungnya.

Budi menyebut, masjid menjadi tempat pendidikan dan pelatihan. Misalnya menggelar pelatihan membaca Al Qur'an, media digital, pelatihan memasuki sekolah kedinasan. Sedangkan untuk membangun ekonomi umat, misalnya membangun depo air minum dan penyediaan internet gratis, agar warga sekitar dapat mengakses internet.

"Program yang kami buat ini menjadi cara untuk mewujudkan masjid sebagai pusat peradaban umat Islam. Nasjid diharapkan tidak hanya menjadi tempat penguatan spiritual, tetapi menjadi sumber pencerahan, kedamaian dan ketenteraman di tengah masyarakat. Jangan lupa selalu melaksanan salat. Semoga masjid Ash Shomad menjadi pemersatu umat Islam, penebar manfaat bagi sesama dan menjadi pemecah masalah umat," kata Budi, yang sekaligus merupakan sebagai Ketua Pembina Yayasan Bahtera Maju Indonesia.

Budi Karya juga berharap, peringatan Isra Mi'raj menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk melakukan misi suci kepada Allah SWT, sebagaimana Nabi Muhammad SAW memulai perjalanan ke Sidratul Muntaha untuk menunaikan perintah Allah SWT.

"Sebagai hamba-Nya, kita mengimplementasikan hakikat Isra Mi'raj dengan memakmurkan masjid. Ini adalah misi suci kita, yang insyaallah menjari amal jariyah dan bekal kita semua untuk kehidupan di akhirat," pungkasnya.

Baca Juga:Terus Jaga Protokol Kesehatan, Dukung Pembukaan Kegiatan Sosial-Ekonomi

Kesempatan tersebut juga dihadiri Direktur Utama Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Chief Corporate Affairs PT Astra Internasional Riza Deliansyah, Ketua Umum DKM Ash Shomad Marjuki Al Jawiy, para pengurus Yayasan Bahtera Maju Indonesia dan Ketua Umum Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCM) Wisnu Dewanto. Selain itu, terdapat pemberian 500 Al Qu'ran dari MCM ke DKM Masjid Ash Shomad dan dua ambulans dari PT Astra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini