SuaraBanten.id - Persita Tangerang merupak tim yang tak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Tangerang. Klub bola liga 1 yang berdiri 9 September 1953 ini sangat digandrungi pengemar sepak bola di Tangerang Raya.
Tak hanya klubnya saja, Jersey Persita Tangerang juga banyak diburu bahkan dikoleksi pecintanya. Salah satunya seperti Faisal Munandar, penggemar Persita di Tangerang Utara dan menjadi pelopor pembangunan "Museum Jersey Persita" di Kampung Babulak Sentra Damai, RT 03/01 Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang
Selain berprofesi sebagai guru SD, Faisal juga tergabung dalam komunitas Jersey Tangerang Raya (KJTR) dan komunitas itu mendukung eksistensi keberadaan museum mini ini.
Bukan sekedar mengoleksi, pendirian Museum Jersey ini juga sebagai bentuk kecintaannya terhadap klub berjuluk pendekar cisadane itu.
Baca Juga:Periksa Kepala DPMPTSP Kota Tangerang, KPK Dalami Status Lahan Proyek Pembangunan SMKN 7 Tangsel
“Setidaknya ada empat hal tujuan berdirinya museum ini, yang pertama adalah sebagai sarana edukasi sejarah klub Persita melalui jersey untuk anak cucu kita. Kedua, untuk menyelamatkan sejarah klub melalui jersey sejak jaman Perserikatan sampai Liga Indonesia. Ketiga, sarana silaturahmi sesama kolektor jersey Persita," ungkap Faisal dalam keterangannya, Sabtu (19/2/2022)..
"Terakhir, untuk mendukung dan bukti kecintaan kepada klub kebanggan Persita dengan membeli jersey original di Persita Official Store,” imbuhnya.
Faisal mengungkapkan, cikal bakal berdirinya museum ini berawal pada 2019 yang saat itu secara tidak sengaja dikunjungi Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar usai Jumling atau Jumat Keliling di Desa Sarakan Kecamatan Sepatan. Saat itu, Bupati Tangerang mengapresasi koleksi jersey Persita milik Faisal
“Ini keren sekali, melalui jersey yang ada di sini dapat menjadi media para fans untuk mengetahui sejarah klub, dan bisa jadi destinasi wisata olahraga di Kecamatan Sepatan,” kata Bupati Zaki saat itu.
Saat ini, museum mini jersey Persita sudah mengoleksi 80 setel jersey Persita dari berbagai musim.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 18 Februari 2022 Tangerang Banten
“Alhamdulillah sudah ada 80 jersey, Insya Allah akan terus bertambah. Koleksi yang paling antik adalah jersey era Perserikatan pada Tahun 1992, dan koleksi terbaik menurut saya adalah jersey Persita Liga 2 Tahun 2019 milik Sirvi Arvani, ia adalah pencetak gol terbanyak dan juga meraih medali runner up Liga 2. Dan yang istimewa adalah jersey khusus Pak Zaki (Bupati Tangerang) ada di museum ini,” ungkap Faisal.
Faisal berharap museum jersey ini akan terus berkembang dan dapat bermanfaat luas kedepannya. Sehingga nantinya museum ini dapat bersinergi dengan klub Persita untuk bersama-sama menyelematkan sejarah klub tersebut.
“Semoga dapat bersinergi dan kedepannya Persita memiliki museum sendiri di Stadion Indomilk Arena. Dan saya berpesan untuk seluruh pecinta Pendekar Cisadane, it’s not only about jersey. It’s all about history,” pesannya.