SuaraBanten.id - Jelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak seluruh kadernya untuk fokus membesarkan partai.
Tidak hanya itu, saat sambutan di depan ratusan anggota DPRD dari Partai Demokrat, dirinya menyampaikan, lebih baik menjadi kuda hitam pada Pilpres 2024 nanti.
"Jangan merasa diri hebat, lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan, tapi menang," katanya mengutip dari Warta Ekonomi -jaringan Suara.com, Sabtu (5/2/2022).
Ratusan anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota ini berkumpul di Jakarta dengan prosedur kesehatan yang ketat, ditempatkan di dua lokasi terpisah, untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan secara bergelombang. AHY menyampaikan sambutan melalui telekonferensi video.
Baca Juga:Duet Cak Imin-Prabowo Dinilai Cukup Menjual di Pilpres 2024
Dengan menganalogikan pada jenis-jenis kuda, AHY mengajak para wakil rakyat ini untuk menjadi kuda perang.
"Kuda perang adalah kuda yang bisa berlari kencang, tapi punya inisiatif kapan harus melambat, berhenti, atau bahkan berbelok untuk mencapai kemenangan," kata AHY.
"Jadi, jangan asal lari kencang tanpa henti atau baru bergerak jika diperintah," tambahnya.
AHY menjelaskan bahwa saat ini tren elektabilitas Partai Demokrat terus bergerak naik, berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga, sepanjang tahun 2021.
"Survei adalah kompas atau barometer, tapi untuk menang, tidak cukup hanya survei. Para anggota Dewan sekalian harus kerja keras turun ke lapangan, bantu rakyat dan tunjukkan identitas nasionalis-religius kita sebagai jati diri Demokrat," AHY mengingatkan.
Baca Juga:Anies Baswedan Berpeluang Menang Pilpres 2024 Jika Duet dengan Sosok Ini
Anggota legislatif adalah aset partai yang harus terus dikembangkan. "Mari kita satukan visi, misi dan energi untuk memenangkan Pemilu tahun 2024," tegasnya.
"Pilpres dan Pileg harus kita baca dalam satu tarikan napas yang sama. Insya Allah saat kita menangkan Pilpres dan Pileg, Pilkada akan kita menangkan," tutup AHY.