Mobil Travel Nyembur di Perairan Merak, Diduga Tak Pasang Rem Tangan

Mobil trevel yang hendak menjalani penyeberangan Merak-Bakauheni itu nyebur lantaran diduga pengemudi tidak menarik rem tangan.

Hairul Alwan
Senin, 03 Januari 2022 | 21:57 WIB
Mobil Travel Nyembur di Perairan Merak, Diduga Tak Pasang Rem Tangan
Petugas menyelamatkan kernet mobil travel yang tercebur di perairan Merak, Senin (3/1/2022). [Suara.com/Firasat Nikmatullah]

SuaraBanten.id - Sebuah minibus elf yang merupakan mobil travel dengan nompol K 7432 KA nyebur ke Perairan Merak tepatnya disekitar Dermaga 1 Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin (3/1/2022).

Mobil trevel yang hendak menjalani penyeberangan Merak-Bakauheni itu nyebur lantaran diduga pengemudi tidak menarik rem tangan.

Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan atau KSKP Merak, AKP Suhara mengatakan, minibus itu adalah mobil travel yang membawa penumpang dari Jepara hendak menyebrang ke Bakauheni.

"Kayaknya enggak direm tangan juga, keluar dermaga I pukul 12.05 keluar dermaga baru 30 menit, kejadian mau keluar alur di Dermaga 5 lan agak miring," kata Kapolsek KP Merak, AKP Suhara saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2021).

Baca Juga:Daftar Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni 2022, Cek Sekarang!

Akibatnya mobil travel tersebut berjalan sendiri dan kecebur ke laut. Beruntung, posisi saat itu para penumpang sudah turun semua.

"Kapal jalan, karena kapal tahu penumpang udah keluar mobil semua," katanya.

"Cuma si kenek sempet ikut kejebur ke laut, tapi berhasil diselamatkan," imbuhnya.

Sementara itu, Manajer Cabang PT DLU Merak Wiweko Agung meyampaikan bahwa kendaraan tersebut sudah diganjal di roda depan dan belakang sesuai prosedur.

"Terus kemudian penumpang, kernet dan sopirnya sudah turun semua dari kendaraan tapi ngga lama kemudian kernetnya masuk lagi ke kendaraan istirahat di situ di luar sepengetahuan kita," tuturnya.

Baca Juga:Tisya Erni, Selebgram TE Diduga Terlibat Prostitusi Pernah Duduk Santai Bareng Helldy

Pengakuan dari kernetnya, dikatakan Wiweko, sudah diganjal roda depan dan belakangnya. Lanjut Wiweko, jika kendaraan kecil tidak dilasing cuma diganjal rodanya.

"Tindakan dari perusahaan kita sudah tolong kernet yang kecemplung itu, kita dampingi, kita evakuasi, bawa ke dokter, kita rawat tinggal nunggu kelanjutannya nanti. Jadi sudah kita perhatikan semua kernet yang jatuh ke laut itu," tutupnya.

Pantauan Suara.com dilokasi kejadian, berdasarkan keterangan saksi, Hamsanah (41) seorang pedagang kaki lima menyampaikan bahwa kendaraan tersebut terjebur di tengah laut.

"Iya itu a, kejeburnya di laut. Bukan dipinggiran, tadi kapalnya udah sempet jalan dulu, dari dermaga I. Nah, pas mau dermaga 5 mobilnya ngejebur ke laut," cerita pedagang kopi yang berada dilokasi kejadian.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini