SuaraBanten.id - Pemkab Pandeglang menutup Alun-alun Pandeglang pada perayaan malam Tahun Baru 2022 mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah virus Covid-19 varian omicron masuk ke Pandeglang.
Rencana Alun-alun Pandeglang ditutup tampak terlihat dari baliho penutupan yang terpampang di Alun-alun Pandeglang. Tak hanya Alun-alun Pandeglang, lapangan disetiap desa, termasuk taman-taman juga ditutup saat malam tahun baru.
Kepala Dishub Kabupaten Pandeglang Tatang Muhtasar membenarkan hal tersebut. Kata dia, penutupan ini dilakukan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) untuk mengantisipasi penularan Covid-19 termasuk varian Omicorn.
“Pokoknya di alun-alun kosong, gak ada orang gitu, alun-alunnya yang ditutup ya bukan jalannya. Instruksi mendagri itu menyatakan bahwa dilarang berkerumunan di alun-alun, tanah lapang ataupun tertutup termasuk alun-alun itu,” ungkapnya dilansir dari Bantenhits.com--Jaringan suara.com.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 30 Desember 2021 Pandeglang-Lebak Banten
Kata Tatang, lampu penerangan Alun-alun juga akan dipadamkan pada Jumat-Minggu 2 Januari 2022 malam.
“Lampu dipadamkan. Saya akan padamkan itu, kalau lampu kewenangannya ada di kami, dari malam sabtu kami tutup, pemadaman dilakukan setelah jumatan kita matikan sampai dengan malam Senin nanti,” ujarnya.
Untuk pengamanan malam pergantian tahun baru, ia menyiapkan 52 personel yang disebar di beberapa titik.
“Seluruhnya 52 personel ditempatkan di alun-alun, di pos pelayanan polisi terus pos pengamanan di Mengger sama di Carita,” katanya.
Sedangkan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan wisatawan, Dishub bersama dengan personel gabungan dari TNI dan Polri serta Satpol PP akan bersiaga di sejumlah tempat wisata dan memberlakukan kebijakan ganjil genap.
Baca Juga:Rumah Janda di Pandeglang Ludes Terbakar, Kini Rata Dengan Tanah
“Sudah diantisipasi semuanya, baik dengan kepolisian atau TNI, Satpol PP dan semuanya. Barangkali terjadi seperti penumpukan kendaraan akan dibalikin lagi,” pungkasnya.