
Selain itu, Arab Saudi juga menjadi tuan rumah Festival Film Laut Merah yang menayangkan banyak film bahkan dari negara-negara seperti Iran, negara yang berselisih dengan Kerajaan. Tak hanya itu, tahun ini otoritas Arab Saudi bahkan mengizinkan film seperti ‘Father Christmas is Back’ untuk diputar di kerajaan.
Sebagai informasi, sejak 2018 lalu, bioskop di seluruh Arab Saudi pun telah diizinkan untuk memutar film internasional. Namun, beberapa intelektual Muslim telah lama mengkritik perubahan Arab Saudi di bawah Putra Mahkota Mohammed bin Salman sebagai dekoratif.
“Perubahan yang dilakukan Putra Mahkota tidak memedulikan nilai-nilai dan adat-istiadat warga biasa dan telah menghadapi perlawanan rakyat,” ujar Serif Mardin, seorang intelektual Turki terkemuka.
“Itu mengarah pada munculnya kelompok-kelompok yang diilhami agama di seluruh dunia Muslim,” pungkasnya.
Baca Juga:Kabupaten Belitung Nihil Kasus Baru Covid-19 Saat Perayaan Natal