Inalillahi, Korban Penusukan Pedagang Pasar Malabar Meninggal Dunia

"Meninggalnya jam 10.26 WIB di rumah sakit RSUD Kota Tangerang," kata ayah korban Samidin

Hairul Alwan
Rabu, 03 November 2021 | 13:52 WIB
Inalillahi, Korban Penusukan Pedagang Pasar Malabar Meninggal Dunia
Suasana rumah duka almarhum AS (38) yang meninggal dunia gegara ditusuk sesama pedagang, Rabu (3/11/2021). [Suara.com/ Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraBanten.id - Korban penusukan pedagang Pasar Malabar, Cibodas, Kota Tangerang meninggal dunia. Korban penusukan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Kota Tangerang.

"Meninggalnya jam 10.26 WIB di rumah sakit RSUD Kota Tangerang," kata ayah korban Samidin saat ditemui dikediamannya, di Jl Selada Raya, Cibodas, Kota Tangerang.

Samidin mengatakan korban mengalami luka tusukan sebanyak 7 kali dari pundak hingga purut.

"Punggung, dia mungkin ingin lari ditusuk dari belakang, terus baru yg lain, jadi tusukan di sini tembus kemari. Total Tujuh tusukan," tuturnya.

Baca Juga:3 Fakta Pabrik Korek Api Terbakar di Pakuhaji Tangerang

Samidin juga mengatakan, AS meninggalkan istri serta tiga anak yang masih kecil.

"Anak pertama TK (6), anak kedua masih bejalar jalan (4), yang ketiga gendong-gendong (1 tahun setengah bulan)," tuturnya.

Dalam kesempatannya, Samidin mengatakan, AS akan dikebumikan di TPU Gerubuk, Bojong Nangka, Kelapa dua, Kabupaten Tangerang.

"Akan dimakankan di TPU Gerubuk, Bojong Nangka, Kelapa dua," tutupnya.

Pantaun suara.com, korban tiba di rumah duka sekira pukul 12.00 WIB. Terlihat ayah korban, Istri Desi dan tiga anaknnya.

Baca Juga:Wali Kota Tangerang Klaim Vaksinasi Dosis 1 Capai 90,5 Persen, Benarkah?

Terlihat satu TNI dan Dua Anggota kepolisian. Guna menemani korban hingga disemayamkan.

Diberitakan sebelumnya, seorang pedagang sembako, R (50) cekcok dengan sesama pedagang laku di Pasar Malabar, Cibodas, Kota Tangerang.

Pedagang pukis, Indra mengatakan jumlah korban sebanyak dua orang. Mereka berinsial AS (38) dan P(38).

Pedagang pukis, Indra penjelaskan Peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/11/2021) pukul 7.30 WIB, penyebabnya karena dendam sesama pedagang.

"Penyebabnya yang saya tahu, dendam jadi ini sesama toko sembako pedagang juga," Kata Indra saat ditemui di lokasi, Selasa (2/11/2021).

Indra juga mengatakan berawal cekcok di toilet di lantai dasar, kemudian AS belari ke tokonya. Namun, secara tiba-tiba R menusuk dari belakang hingga terjatuh.

"Lebih dari 5 kali Pisaunya sempet diambil sama pengunjung di amanin," katanya.

Semantara itu, pedagang tempe, P yang ingin melerai perkelahian itu juga turut menjadi korban. Ia terkena tusukan dibagian perut.

Usai kejadian, AS dilarikan ke RSUD Kota Tangerang, sementara P dibawa ke puskesmas terdekat.

"Terus tukang tempe nolongin tuh, ditusuk juga. Jadi dua korbannya. (Pedagang sekitar) nolongin itu banyak," katanya.

"Korban digotong, kalau tukang tempe bisa jalan sendiri sambil pegang perut," tambahnya.

Setelah menusuk, pelaku berhasil kabur dan hingga kini masih dalam pencarian kepolisian.

"Pelaku kabur, memakai motornya," tutupnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini