Tak hanya menyinggung para “dedengkot NU dan loyalisnya” untuk jangan ngotot dan merasa paling benar. Faizal Assegaf menyebut Hasyim Asy’ari dan Gus Dur bukanlah rujukan mutlak.
“Umat yang waras di republik ini punya banyak akses pada sumber-sumber ilmu Islam yang otentik dan jauh dari umbul-umbul ormas yang manipulatif,” kata Faizal Assegaf.