Selain itu, sebelumnya Misja mengetahui korban dan pelaku berasal dari Desa yang sama, mereka merupakan teman dekat bahkan sering terlihat makan dan ngopi bareng.
“Yang saya tau, mereka ini sebetulnya teman dekat, udah kaya bukan orang lain, sering makan bareng, ngopi bareng, biasa.” Jelas Misja.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silutonga mengungkapkan, berdasarkan hasil identifikasi tim dokter forensik Polda Banten, ditemukan luka tusuk di ulu hati (antara perut dan dada). Sedangkan hasil outopsi untuk mengetahui pemyebab dan waktu meninggal, masih dalam proses.
“Saat ini berdasarkan hasil identifikasi yang kami lakukan, ada luka tusuk di ulu hati, sedangkan hasil outopsi kemaren, hasilnya belum keluar, masih proses” terang Shinto kepada SuaraBanten.id.
Baca Juga:Tenteng Celurit dan Samurai, Tiga Pemuda Diringkus Polisi di Terowongan Kidemang Serang
Kontributor : Oki Fathurrohman