Asal Nama Pakuan dan Pajajaran
1. Bersumber dari naskah Carita Waruga Guru (1750an), diterangkan bahwa nama Pakuan Pajajaran didasarkan bahwa di lokasi tersebut terdapat sejumlah pohon Pakujajar.
2. Menurut H.tem Dam (1975) yaitu seorang pakar pertanian ia berpendapat bahwa “pakuan” bukanlah nama, melainkan kata benda umum yang artinya ibukota atau hoffstad yang wajib dibedakan dari kata keraton.
Kata “Pajajaran” ditinjaunya berdasarkan kondisi topografi. Ten Dam menarik kesimpulan bahwa nama “Pajajaran” muncul untuk sebagian kilometer Ci Liwung dan Ci Sadane mengalir sejajar. Jadi, Pakuan Pajajaran dalam pengertian Ten Dam merupakan Pakuan di Pajajaran.
Baca Juga:Kontroversi Iskandar Jamaludin Firdos Klaim Raja Kerajaan Angling Darma Berujung Bantahan
Daftar Nama Raja Kerajaan Pajajaran
Sri Baduga Maharaja (1428-1521), bertahta di Pakuan
Surawisesa (1521-1535), bertahta di Pakuan
Ratu Dewata (1535-1543), bertahta di Pakuan
Ratu Sakti ( 1543-1551), bertahta di Pakuan
Baca Juga:Gempuran Sultan Ageng Tirtayasa terhadap VOC
Ratu Nilakendra (1551-1567), meninggalkan Pakuan karena serangan Hasanudin dan anaknya yaitu Maulana Yusuf
Raga Mulya (1567-1579), diketahui sebagai prabu Surya Kencana, ememrintah dari Pandeglang.
Kontributor : Kiki Oktaliani