Soal Tiga Tersangka Kebakaran Lapas Tangerang, Yasonna Laoly Ungkap Hal Ini

Yasonna Laoly menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan dalam kasus kebakaran Lapas Tangerang, Banten.

Hairul Alwan
Selasa, 21 September 2021 | 14:56 WIB
Soal Tiga Tersangka Kebakaran Lapas Tangerang, Yasonna Laoly Ungkap Hal Ini
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly saat berbicara soal kisruh dualisme di Partai Demokrat. (Suara.com/Novian)

SuaraBanten.id - Sebanyak tiga sipir ditetapkan jadi tersangka kebakaran Lapas Tanngerang turut dikomentari oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Yasonna Laoly menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan dalam kasus kebakaran Lapas Tangerang, Banten.

"Biar saja proses berjalan, kita tunggu kami sedang perbaiki sekarang," ujar Yasonna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/9/2021).

Untuk penanganan korban luka maupun meninggal, Yasonna memastikan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas semua biaya.

Baca Juga:3 Sipir Jadi Tersangka Kasus Kebakaran Lapas Tangerang, Yasonna: Biar Saja Proses Berjalan

"Kita sedang membentuk tim psikolog untuk membantu korban-korban ini karena traumanya berat, ya itu kita lakukan. (Korban meninggal) 48 sudah dikembalikan ke keluarga, dikebumikan, semua kita tanggung biayanya termasuk santunan kita sudah dibayar," tutur Yasonna.

"Tinggal satu WNA sekarang yang belum. Kita tunggu bagaimana dari negara yang bersangkutan di Nigeria. Kalau mereka katakan kubur di sini atau kremasi kita akan lakukan," sambungnya.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR Dimyati Natakusumah menilai kebakaran Blok C II Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Kota Tangerang merupakan permasalahan sistem dan manajemen. Sehingga tidak mungkin hanya berhenti pada penetapan tiga sipir sebagai tersangka.

Ia menilai seharusnya permasalahan kebakaran lapas dilihat dengan skala yang lebih luas, yakni kinerja dari bawahan hingga atasan.

"Itu ga mungkin, itu hanya, kalau hanya tiga itu terlalu kecil. Ini problem kan dari manajemen, ini ya kinerja lah," kata Dimyati di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga:Didesak Mundur Usai Kebakaran Lapas Tangerang, Menteri Yasonna: Kita Anteng-anteng Saja

Karena itu, Dimyati menegaskan penetapan tersangka tidak cukup hanya kepada tiga sipir. Melainkan harus juga menyasar kepada keseluruhan aspek menyangkut sistem dan kepemimpinan.

News

Terkini

Para pembaca SuaraBanten.id juga bisa langsung mendownloadnya melalui Link download Jadwal Imsakiyah Kota Cilegon Banten.

News | 17:28 WIB

Untuk mengetahui jadwal imsakiyah Ramadhan 2023, kita bisa mengakses link jadwal imsakiyah Ramadhan 2023 Kemenag RI.

News | 08:41 WIB

Setelah penumpang mengetahui tarif penyeberangan Merak-Bakauheni, mereka bisa memperkirakan berapa tarif yang perlu disiapkan untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.

News | 09:33 WIB

Dugaan penganiayaan itu terjadi di Hotel The Royal Krakatau, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten tepatnya di kamar 309 yang merupakan kamar pemenangan terduga pelaku

News | 18:50 WIB

Tersangka mantri SH juga mengetahui jika Kades Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, banten telah membelikan ponsel untuk istrinya yang merupakan bidan NN.

News | 21:31 WIB

Banjir yang terjadi di Kedaleman bahkan mencapai setinggi dada orang dewasa. Banjir tersebut terjadi Rabu (15/3/2023) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

News | 13:59 WIB

Kata kuasa hukum keluarga Salamunasir, Kades Curuggoongs sempat mendapat ancaman pembunuhan dari mantri SH melalui telepon sejak 6 bulan lalu.

News | 07:42 WIB

Kepala Sekolah SDN Masigit 1 Kota Cilegon, Wawan Kuswandi mangatakan, untuk sementara kegiatan belajar anak diliburkan karena semua ruangan di sekolah teredam air.

News | 03:55 WIB

Mantri SE menyuntikan cairan Sidiandryl Diphenhydramine kepada Kades Curuggoong, kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten hingga korban meninggal dunia.

News | 13:25 WIB

Permintaan untuk menindak tegas terduga pelaku pembunuhan Kades Curuggoong itu diungkap oleh keponakan dan kuasa hukum korban.

News | 07:25 WIB

Dr. Budi Suhendar selaku Dokter Forensik RSUD Banten mengatakan, pihaknya akan melakukan tahap toksikologi forensik untuk mengetahui cairan yang masuk ke dalam tubuh korban.

News | 21:02 WIB

Konflik antara Kades Curuggoong, Salamunasir dengan terduga pelaku berinisial SE karena isu perselingkuhan antara korban dan istri terduga pelaku.

News | 20:06 WIB

Ustaz Dasad Latif menyampaikan tausiyah berpesan kepada jamaah, khususnya pegawai Pemkot Cilegon untuk tidak melakukan korupsi.

News | 16:37 WIB

Berdasarkan unggahan dari akun Instagram @memomedsos cekcok adu mulut itu dipicu karena salah satu kendaraan pemotor mengalami senggolan.

News | 16:12 WIB
Tampilkan lebih banyak