SuaraBanten.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Banten sudah menyiapkan sejumlah alat berat dan personel tanggap darurat untuk mengantisipasi tanah longsor di wilayah Banten selatan memasuki musim hujan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan di Serang, Jumat (10/9/2021), mengatakan wilayah Banten selatan, terutama di ruas jalan Cipanas-Warung Banten, Kabupaten Lebak, rawan tanah longsor saat musim hujan.
Oleh karena itu, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah alat berat guna penanganan tanah longsor yang bisa mengganggu akses jalan di daerah tersebut.
"Untuk tahun ini saja kita menangani 10 titik longsoran jalan di wilayah tersebut," kata Arlan.
Baca Juga:Dihantam Longsor, Ruang Tengah Rumah Warga Balikpapan Ini Penuh Lumpur dan Tanah
Ia mengatakan personel dari PUPR yang disiapkan untuk menangani longsor berasal dari UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Lebak dan Pandeglang. Sejumlah alat berat yang disiapkan, seperti ekskavator.
"Masing-masing ada 20 personel dan dua set alat berat," ujar dia.
Ia mengatakan dalam penanganan kerusakan jalan dan jembatan di ruas jalan Cipanas-Warung Banten atau jalan akses menuju wisata "Negeri di Atas Awan" di Gunung Luhur Kecamatan Citorek yang rusak akibat longsor dan banjir bandang 2020, Pemprov Banten mengeluarkan anggaran sekitar Rp150 miliar.
"Ada 19 titik perbaikan yang ditarget selesai Desember tahun ini," kata dia.
Sebanyak 19 titik perbaikan tersebut, yakni lima jembatan, 10 titik longsoran, dan lima titik perbaikan jalan di sepanjang jalur tersebut. (Antara)
Baca Juga:Selain Banjir, Masyarakat Balikpapan Perlu Waspadai Resiko Pohon Tumbang dan Longsor