SuaraBanten.id - Gubernur Banten Wahidin Halim alias WH gelar sayembara design tugu Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Sayembara Tugu Pamulang itu informasinya akan dinilai oleh dewan juri Agung Nugraha dari Ikatan Arsitek Indonesia dan Mufti Ali selaku Akademisi UIN Banten.
Diinformasikan, sayembara tersebut berhadiah total Rp20 juta. Melalui sayembara ini, WH ingin menjaring partisipasi dan aspirasi warga masyarakat.
“Kompetisi terbuka mengenai ide atau gagasan desain ini memberikan kesempatan kepada publik untuk berpartisipasi dalam menghasilkan desain-desain yang inovatif dan terbaik,” ungkap Wahidin.
Baca Juga:Mendagri Apresiasi Gubernur Banten, Realisasi Insentif Nakes Capai 53,04 Persen
Pendaftaran sayembara design TUgu Pamulang itu dibuka 10–17 Agustus 2021. Sementara untuk, pengumpulan karya pada 17 Agustus – 10 September 2021.
Untuk penjurian dilakukan pada 10 September – 16 September 2021. Sedangkan pemenang akan diumumkan pada 17 September 2021.
Informasi lebih lanjut mengenai kerangka acuan kerja (TOR/Term Of Reference), formulir pendaftaran, dan dokumen pendukung dapat diakses melalui link : https://bit.ly/TOR_Sayembara_TuguPamulang dan https://bit.ly/DaftarSayembaraTuguPamulang.
Sebelumnya Tugu Pamulang yang berlokasi di bundaran Jalan Siliwangi, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten banjir kritik warganet.
Tugu tersebut sempat menjadi polemik pada April 2021, lantaran bentuknya yang menyerupai alat kontrasepsi pria.
Baca Juga:BOR Perawatan Covid-19 di Banten Turun 20 Persen, Satgas Covid-19 Nasional Apresiasi
Warganet menilai pembangunan Tugu Pamulang tersebut selain memboroskan anggaran juga dikerjakan dengan asal-asalan alias tanpa konsep yang jelas dan tak mempertimbangkan segi estetika bangunan.