SuaraBanten.id - Bhinneka Tunggal Ika mungkin tak asing di telinga kita semua.
Bhinneka Tunggal Ika selaku semboyan bangsa Indonesia tidak hanya diteriakan tetapi juga perlu dipahami maknanya.
Bhinneka Tunggal Ika tercantum pada lambang negara Indonesia, yakni Garuda Pancasila. SuaraBanten.id merangkum sejarah Bhinneka Tunggal Ika.
Tak sedikit yang mengira Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Sansekerta.
Baca Juga:Asal Usul Bhinneka Tunggal Ika: Sejarah, Makna, Fungsi dan Prinsip
Namun, sebenarnya frasa tersebut berasal dari kitab atau Kakawin Sutasoma karangan Empu Tantular yang berbahasa Jawa Kuno.

Kitab tersebut diprediksi ditulis pada masa Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14 M.
Bhinneka mempunyai arti beragam atau beraneka, Tunggal artinya satu dan Ika berarti itu.
Bila digabungkan Bhinneka Tunggal Ika berarti 'berbeda-beda tetapi tetap satu jua’.
Semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ diusulkan pertama kali oleh Mohammad Yamin dalam sidang BPUPKI pertama.
Baca Juga:Waduh! 34 TKA China Kembali Masuk Indonesia Saat PPKM
Selanjutnya, Ir Soekarno juga mengajukan semboyan ini pada saat merancang lambang negara Indonesia, yakni Burung Garuda Pancasila.
- 1
- 2