SuaraBanten.id - Usut kasus bengkel terbakar di Jalan Cemara, Kawasan Pasar Malabar, Cibodas, Kota Tangerang polsi periksa saksi-saksi.
Polisi periksa 10 orang saksi termasuk pacar korban yang dikabarkan sempat cekcok pada malam sebelum terjadi insiden kebakaran itu.
Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono mebeberkan, ada 10 orang saksi diperiksa dalam kasus kebakaran bengkel itu, termasuk pacar korban berinisial MM.
"Iya 10 orang diperiksa, termasuk pacarnya," ujar Zazali saat dihubungi, Senin (9/8/2021).
Baca Juga:Dalami Kasus Kebakaran Bengkel di Cibodas, Polisi Temukan Plastik Tempat Bensin
Adapun sembilan saksi lain diperiksa adalah dua orang dari karyawan keluarga korban, tukang bensin didekat kejadian serta yang membantu evakuasi korban.
"Dua orang karyawan keluarga korban. 2 yang evekuasi korban yang ikut memadamkan, satu orang jualan bensin dan satu ikut membantu mengangkat korban," ungkapnya.
Perihal penyelidikan lebih dalam di bengkel tersebut, Zazali mengatakan pihak Laboratorium Forensik akan memeriksa kembali.
"Tim labfor kalau datang. Kalau datang ya, karena kita sudah laporan dari awal kejadian. Mungkin kalau datang hari ini kita fasilitasi," ucap Zazali.
Diketahui, Kapolsek Jatiuwung sebelumnya mengungkap pihaknya menemukan plastik yang diduga berisi bensin.
Baca Juga:Yunani Dilanda Kebakaran Hutan, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi
"Kami lakukan penyelidikan setelah mendapatkan informasi jika kebakaran itu disengaja," kata Zazali saat dihubungi, Senin (9/8/2021).
Ditemukan barang bukti berupa plastik yang diduga tempat bensin," tambahnya
Sementara itu, Warga Galung, Cibodas, Fahmi (30) mengatakan ada orang yang melempar sesuatu ke dalam bengkel tersebut.
"Jadi, katanya ada orang yang liat melempar sesuatu, " ujar Fami saat ditemui di didepan Bengkel, Sabtu (7/8/2021).
Fahmi menceritakan, sebelum peristiwa kebakaran tersebut terjadi. Salah satu anak korban cekcok dengan pacarnya di dalam bengkel, pada malam itu.
"Sebelumnya, (kebakaran) salah satu anaknnya cekcok dengan pacarnya, malam itu juga ada yang cekcok," tutupnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim