SuaraBanten.id - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kecamatan Sindangresmi dan picung ricuh. Pilkades di Kecamatan Sindangresmi dan picung ricuh pasca pengumuman hasil seleksi Calon Kepakan Desa.
Pasca pengumuman hasil seleksi bakal calon Kepala Desa dalam Pilkades serentak 2021 di Pandeglang, terjadi konflik di sejumlah kecamatan.
Sepanjang Kamis (1/7/2021) terjadi sejumlah aksi unjuk rasa terkait hasil seleksi pilkades.
Unjuk rasa terjadi di Kecamatan Sindangresmi, ratusan masa pendukung bakal calon kades di wilayah tersebut berunjuk rasa memprotes keputusan panitia Pilakdes Kecamatan Sindangresmi.
Baca Juga:Pendidikan Inklusi di Sekolah Umum
Protes kepada panitia Pilkades juga terjadi di wilayah Kecamatan Picung. Puluhan warga di wilayah itu juga mendatangi panitia Pilkades dan beraudiensi, bahkan hingga ada kejadian warga yang mengalami kejang-kejang.
Menanggapi pernyataan tersebut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang, tidak berani memberikan pernyataan kepada awak media terkait konflik Pilkades di dua kecamatan tersebut, dengan alasan belum tahu persis persoalan yang terjadi.
“Saya belum berani memberikan tanggapan terkait persoalan itu. Karena kami belum menerima laporan dari pihak kecamatannya, persoalan apa yang memicu terjadinya konflik itu,” ungkap Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada DPMPD Pandeglang, Asep Permana Suta melalui sambungan telepon, Kamis 1 Juli 2021.
Sementara, Kepala DPMPD Pandeglang, Doni Hermawan, tak merespons panggilan meski beberapa kali dihubungi awak media melalui sambungan teleponnya.
Pun demikian dengan Ketua Panitia Pilakdes Kecamatan Sindangresmi, Acep Darmawan. Beberapa kali dihubungi, telepon selulernya sedang dalam keadaan tidak aktif.
Baca Juga:Persis Solo Dituduh Pakai Duit APBN, Kaesang Langsung Ngamuk ke Sosok Ini
Diberitakan sebelumnya, aksi demo yang dilakukan ratusan warga Sindangresmi tersebut, dipicu keputusan panitia seleksi bakal calon Kepala Desa tingkat Kecamatan Sindnagresmi, yang tidak meloloskan salah satu bakal calon Kepala Desa Pasirlancar.
Masa aksi juga menuntut, pihak panitia seleksi balon Kades Kecamatan Sindangresmi, agar mengulang tes para balon Kades Pasirlancar.