SuaraBanten.id - Baru-baru ini Muhammad Ghaza blak-blakan soal putri Aa Gym sebut ibundanya munafik. Menurut Ghaza, kakaknya Ghaida Tsurayya sepemahaman dengan ayah, Abdullah Gymnastiar.
Muhammad Ghaza Al Ghazali bongkar aib Aa Gym. Tak terima akan hal tersebut Ghaida Tsurayya marahi Teh Ninih yang merupakan ibundanya.
Semakin hari konflik ustaz kondang Aa Gym makin memanas dan melibatkan putra putrinya. Belum lama ini bahkan Muhammad Ghaza secara terang-terangan membongkar aib sang ayah.
Ghaza bongkar aib Aa Gym berbuntut panjang hingga dikatakan bahwa sang kakak yang bernama Ghaida Tsurayya marah besar sampai tega membentak sang ibu kandung, Teh Ninih, sama seperti Aa Gym.
Tak terima ibunda diperlakukan seperti itu, Ghaza akhirnya kembali buka suara ke publik terkait sikap tak sopan kakaknya pada Teh Ninih.
Baca Juga:Nasib Pilu Teh Ninih, DIbentak Aa Gym dan Anak Perempuannya di Masjid Daarut Tauhid
Parahnya, Muhammad Ghaza Al Ghazali sampai menyarankan masyarakat agar berpikir ulang untuk mengikuti akun kakaknya karena ia menilai Ghaida sama saja dengan sang ayah.
“Apakah Anda mengenal kakak saya yang bernama Teh Ghaida Tsurayya? Lalu Anda termasuk pengikutnya?” tanya Ghaza, mengawali status teksnya di situs jejaring sosial, dikutip terkini.id- Jaringan Suara.com pada Senin, 14 Juni 2021.
“Menurut saya, lebih baik Anda pertimbangkan lagi karena kakak saya yang satu ini adalah saudari saya yang paling sepemahaman dengan ayah saya.”
Pengakuan berikutnya tak kalah mengejutkan lantaran Ghaza menyebut bahwa Ghaida tega membentak-bentak ibu kandungnya sendiri, di mana itu adalah hal yang tak semestinya dilakukan oleh seorang anak kepada orang tua.
“Bahkan saya tidak habis pikir karena dua tulisan (status Facebook tanggal 3 dan 6 Juni 2021) saya kemarin, ibu saya dibentak-bentak dan dimarahi oleh kakak saya ini,” ungkapnya.
Baca Juga:Kelakuannya ke Teh Ninih Dibongkar Adik, Putri Aa Gym Posting Ungkapan Pasrah
“Saya teringat ketika pertama kali ibu saya dicerai, dengan lugasnya kakak saya mengatakan ‘Mamah itu munafik’ tepat di hadapan bapak KH. Miftah Faridi, dan itu pula yang disebutkan ayah saya,” lanjut Ghaza.
“Saya tidak sok suci. Ketika itu saya masih sepemikiran dengan ayah saya. Namun, saat ini saya memilih hijrah dan membuka suara. Namun, kakak saya? Masih sama sampai saat ini.”
Lebih jauh, putra Aa Gym dan Teh Ninih itu pun mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam memilih panutan, jangan seperti kakaknya ataupun dirinya sendiri.
“Semoga Anda dapat memilih panutan yang tepat. Saran saja, jangan jadikan orang seperti saya seperti panutan Anda,” tandas Ghaza.