SuaraBanten.id - Pasien COVID-19 dari klaster kerja bakti Kepala Dua Tangerang tularkan virus corona ke 25 pedagang pasar Kepala Dua Tangerang. Sebanyak 25 pedagang pasar Kepala Dua Tangerang Positif COVID-19.
Hal itu didapatkan dari 175 pedagang pasar yang dites COVID-19.
"Karena kasus covid-19 di Kelapa Dua sedang tinggi. Sehingga Jumat (12/6) kemarin, 175 orang dilakukan tracing pedagang positif (Covid-19)," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi saat dihubungi Suara.com, Senin (14/6/2021).
Seluruh pedagang pasar Kepala Dua tersebut masuk dalam kasus orang tanpa gejala (OTG).
Baca Juga:1 Warga Turi Keluyuran Saat Tunggu Hasil PCR, 30 Orang di Satu RT Positif Covid-19
Oleh sebab itu, mereka harus menjalani perawatan di Hotel Yasmin, Kabupaten Tangerang.
"Seluruhnya OTG dan dibawa ke Hotel Yasmin untuk karantina. (Namun) ada juga yang isolasi mandiri karena kapasitas di Hotel Yasmin penuh," tuturnya.
Untuk langkah pencegahan, Hendra menuturkan bahwa pihaknya telah menutup pasar tersebut hingga 16 Juni 2021. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
"Hari ini, kita tracing lagi dan untuk Pasar Kelapa Dua akan ditutup sementara hingga rabu besok," tutupnya.
Untuk diketahui sebelumnya, sebanyak dua warga Kelapa Dua Tangerang meninggal dunia positif COVID-19 dari klaster kerja bakti.
Baca Juga:BRAKK! Pemotor Keluar dari Melati Mas Serpong Tewas Terlindas Truk, Jasad Mengenaskan
Keduanya ikut kerja bakti yang menyebabkan 90 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di RW 6, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Untuk kedua pasien tersebut kini telah di makamkan di TPU Buni Ayu, Sukamulya, Kabupaten Tangerang dengan protokol kesehatan.
"Iya, ada dua orang. Itu yang terkonfirmasi positif Covid-19, dia meninggalnya di rumah sakit di kawasan Kelapa Dua," ujar Hendra.
"Iya, sudah dimakamkan secara pemakaman Covid-19 di (TPU) Buni Ayu," tutupnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim