SuaraBanten.id - Jusuf Kalla marah ke Habib Rizieq Shihab. Jusuf Kalla marah gegara beda pendapat. Jusuf Kalla marah saat ia tengah mencalonkan diri sebagai calon presiden bersama Wiranto yang menjadi calon wakil presidennya bebera tahun lalu.
Kisah Jusuf Kalla marah ke Habib Rizieq Shihab disampaikan melalui salah satu kanal Youtube seperti dikutip dari Terkini.id-Jaringan Suara.com, Kamis (10/6/2021).
Dalam unggahan video tersebut JK memaparkan kenapa dirinya marah ke Habib Rizieq Shihab.
Cerita itu bermula saat JK tengah mencalonkan diri sebagai calon presiden bersama Wiranto yang menjadi calon wakil presidennya.
Baca Juga:Tegas! Rocky Gerung ke Yandri Susanto: You DPR Tugasnya Periksa Pikiran Pemerintah
JK mengungkapkan, Habib Rizieq Shihab datang ke kediaman tokoh nasional asal Sulawesi Selatan tersebut dan mengatakan bahwa dia siap mendukung dan memberi suaranya kepada Jusuf Kalla namun dengan satu permintaan.
“Dia (Habib Rizieq) bilang, ‘Saya akan mendukung bapak asal ada pernyataan siap menjalankan syariat Islam’,” ujar JK.
Mendengar permintaan Habib Rizieq Shihab tersebut, Jusuf Kalla pun sontak tersinggung dan marah besar.
Pasalnya, ia tak habis pikir dengan ucapan mantan pimpinan FPI itu lantaran menurutnya tak ada yang melarang syariat Islam di Indonesia.
“Saya bilang saya tersinggung dengan perkataan habib. Saya tanya, syariat Islam apa yang tidak bisa dijalankan di Indonesia?,” tegasnya.
Baca Juga:Terungkap, Penyebaran Covid-19 Melalui Anak Terjadi di Gerendeng Tangerang
JK kemudian menjelaskan kepada Rizieq bahwa sejak lahir dirinya telah melaksanakan syariat Islam, seperti halnya Rizieq.
“Melaksanakan syariat Islam, tidak ada yang melarang,” kata Jusuf Kalla.
Selain itu, JK juga mengatakan kepada Habib Rizieq bahwa dirinya merasa tersinggung jika ada pihak yang berupaya memasukkan aturan yang ada di kitab suci ke dalam undang-undang atau peraturan daerah lantaran hal itu dinilainya merendahkan kitab suci.
“(Habib Rizieq) Diam dan karena itu kami tidak sepaham, sehingga jalan sendiri-sendiri. Silakan mendukung siapa, saya tidak ada urusan,” ujarnya.