Jadi Korban Pecah Kaca, Dua Laptop dan Berkas Penting Pegawai Dindik Banten Raib

Korban pecah kaca merupakan pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.

Hairul Alwan
Kamis, 10 Juni 2021 | 07:49 WIB
Jadi Korban Pecah Kaca, Dua Laptop dan Berkas Penting Pegawai Dindik Banten Raib
ILUSTRASI Pecah kaca. [Foto Riauonline]

SuaraBanten.id - Soerang pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten jadi korban pecah kaca di Jalan Banten Lama, Kelurahan Unyur, Kota Serang.

Akibatnya, dua laptop dan berkas penting pegawai Dindikbud Banten raib digondol pelaku.

“Ya semalam ada kejadiannya. Siap sekarang masih monitor kejadian tersebut. ya nih saat ini masih proses lidik,” kata Kanit reskrim Polsek Serang Ipda Charles Pardede melalui pesan WhatsApp, Rabu (9/6/2021).

Pelaku pecah kaca kembali beraksi di Kota Serang tepatnya di Jalan Banten Lama, Kelurahan Unyur. Korban merupakan pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.

Baca Juga:Jadwal SIM Keliling Kota Serang, Kamis 10 Juni 2021

Peristiwa terjadi Rabu (8/6/2021) malam saat korban minum jamu tradisional di Jalan Banten Lama, tepatnya di Kelurahan Unyur, Kota Serang, Banten.

Korban yang enggan disebutkan namanya tersebut menceritakan bahwa dirinya memarkir kendaraan di pinggir jalan tak jauh dari warung jamu. Saat itu kondisi jalan normal seperti biasa. Kendaraan lalu lintas seolah tak ada peluang untuk berbuat aksi pecah kaca.

Korban yang merasa kondisi aman pun meninggalkan tas berisi dua unit laptop di dalam kendaraan dinasnya.

“Saya tinggal di dalam mobil. Saya minum jamu, baru tahu setelah balik mobil lagi kaca mobil (tengah) sudah pecah. Dua laptop dan berkas penting lainnya dibawa,” ujar sumber kepada BantenNews.co.id, Rabu (9/6/2021).

Akibat peristiwa tersebut, korban menderita kerugian puluhan juta. Banyak pekerjaan korban yang semestinya menjadi laporan raib bersama laptop.

Baca Juga:HRS dan UAS Unggul Survei Pilpres, Elektabilitas Ungguli Menteri dan Petinggi Partai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak