Asal Usul China Benteng, Penikahan Warga Pribumi dan Tionghoa Tangerang Zaman Dulu

Sebutan China Benteng tidak terlepas dari pemukiman etnis Tionghoa di Tangerang yakni Benteng. China Benteng terlahir dari pernikahan pribumi dan Tionghoa.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 27 Mei 2021 | 16:11 WIB
Asal Usul China Benteng, Penikahan Warga Pribumi dan Tionghoa Tangerang Zaman Dulu
Perempyan Tangerang keturunan China (Suara.com/Pebriansyah Ariefana)

SuaraBanten.id - Asal usul China Benteng, China Benteng adalah etnis Tionghoa di Tangerang memiliki sejarah menarik untuk disimak.

Sebutan China Benteng tidak terlepas dari pemukiman etnis Tionghoa di Tangerang yakni Benteng. China Benteng terlahir dari pernikahan pribumi dan Tionghoa.

Dilansir dari USD, etnis China Benteng yang juga dipanggil Ciben bukanlah seperti etnis Tionghoa kebanyakan, yang digambarkan sebagai kelompok orang kaya, sombong, putih, dan eksklusif.

Justru kebalikannya, etnis Ciben yang bermukim di wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang hidup sederhana, seperti masyarakat non Tionghoa setempat.

Baca Juga:Indomaret Manis Tangerang Aman dari Boikot, Buruh dan Karyawan Ramai Belanja

Ini bisa dibuktikan dengan melihat pekerjaan yang dilakoni, rumah yang ditinggali, juga status sosial mereka yang seperti suku di Indonesia kebanyakan.

Masyarakat China Benteng di Kelenteng Tertua Tangerang. (Suara.com/Adit Rianto)
Masyarakat China Benteng di Kelenteng Tertua Tangerang. (Suara.com/Adit Rianto)

Mereka bahkan telah berbaur dan tidak ada pembatas. Warna kulit dari mereka pun tidak jauh berbeda dengan masyarakat sekitar yang kebanyakan cokelat kehitaman.

Pernikahan

Di Kota Tangerang, etnis Tionghoa hampir seperempat dari keseluruhan jumlah penduduk. Tidak heran jika mereka mewarnai kebudayaan setempat.

Etnis China Benteng punya budaya khas yang tidak dengan warga Tionghoa kebanyakan. Dari hasil penelitian terdapar perubahan sosial pada masyarakat China Benteng dari masa ke masa.

Baca Juga:Bikin Terenyuh Cerita Polwan Pengasuh Bocah yang Dianiaya Ayah Kandung di Tangsel

Di era kolonial, China Benteng hidup berkecukupan dan diangggap sebagai mitra berniaga. Berbeda dengan saat ini mereka hidup dalam kesederhanaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini