Pada tanggal 19 Desember 1948 pada waktu itu Class/Agresi II. baru Serdadu Belanda dapat memasuki Daerah Banten/Serang untuk selama 1 (satu) tahun dan setelah KMD Tahun 1949, Belanda meninggalkan kembali Daerah Banten/Serang, yang selanjutnya Daerah Serang menjadi salah satu Daerah Kabupaten di Wilayah Propinsi Jawa Barat.
Yang sekarang sejak tanggal 4 Oktober 2000, terbentuknya Propinsi Banten maka Kabupaten Serang resmi menjadi Bagian dari Propinsi Banten. Kemudian sejak adanya Jabatan Regent atau Bupati pada Tahun 1826 sampai sekarang, telah terjadi 32 kali pergantian Bupati. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Pemerintahan di Serang telah mengalami 4 kali masa peralihan kekuasaan/pemerintahan.
Pemerintahan Kesultanan Kerajaan Banten yang berkuasa selama ± 290 Tahun, dimulai sejak Sultan Maulanan Hasanuddin yaitu Tahun 1526 sampai Tahun 1816. Dan saat berdirinya Keratan Surosoan sebagai pusat Pemerintahanyang ditandai dengan penobatan Pangeran Sabakingking dengan Pangeran Hasanuddin pada tanggal 1 Muharram 933 H / 8 Oktober1526 M, kemidian dijadikan landasan penetapan sebagai Hari Jadi Kabupaten Serang.
Pemerintah Hindia Belanda yang berkuasa selama ± 126 Tahun yaitu pada tahun 1816 sampai Tahun 1942.
Pemerintah Jepang yang baru berkuasa selama ± 3,6 Tahun yaitu dari Tahun1942 sampai Tahun 1945.
Pemerintah Republik Indonesia dimulai sejak diproklamasikannya Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 sampai sekarang.
Baca Juga:Soal Banten, Ade Armando: Sejarah Amerika Dibongkar Tanpa Ampun Lord Rangga
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tingkat II Serang No.17 Tahun 1985 tentang Hari Jadi Kabupaten Serang pada Bab. II Penetapan Hari Jadi Pasal 2 Yaitu Hari Jadi Kabupaten Serang ditetapkan pada tanggal 8 Oktober Tahun 1526 M.
Daftar Sultan Banten:
- Maulan Hasanuddin Panembahan Surosoan
- Maulana Yusuf Panembahan Pakalangan
- Maulan Muhammad Pangeran Ratu Banten
- Sultan Abdul Mufakir Mahmud
- Sultan Abdul Maali Achmad Kenari
- Sultan Ageng Tirtayasa Abdul Fathi Abdul Fatah
- Sultan Haji Abu Hasri Abdul Khahar
- Sultan Abdul Fadhal
- Sultan Abdul Mahasin Jainul Abidin
- Sultan Muh. Syofai Jainul Arifin
- Sultan Syarifudin Ratu Wakil
- Sultan Muh. Wasi Jainul Arifin
- Sultan Muh. Arif Jainul Asyikin
- Sultan Abdul Mafakh Muh. Aliudin
- Sultan Muhyidin Zainussalihin
- Sultan Muh. Ishak Jainul Mutaqin
- Sultan Pangeran Wakil Natawijaya
- Sultan Aliudin (Aliudin II)
- Sultan Pangeran Wakil Suramanggala
- Sultan Muhammad Syafiudin
- Sultan Muhammad Rafiudn