SuaraBanten.id - Tuding Ceramah Ustaz Adi Hidayat Salah, Begini Respon Umat Katolik
Ustaz Adi Hidayat belakangan jadi sorotan. Banyak umat Katolik tuding ceramah Ustaz di Hidayat salah. Ceramah soal Santo Domingo disampaikan Ustaz Adi Hidayat menuai kritik.
Belum lama ini, Ustaz Adi Hidayat menuai banyak kecaman. Mulai dari netizen hingga Pastor pun geram padanya.
Kecaman yang dilayangkan kepada Ustaz Adi Hidayat terjadi usai ia berkata bahwasanya umat Katolik menyebah Santo Domingo.
Baca Juga:Anies Pernah Masuk Gereja, Gus Sahal: Kenapa yang Dikafirkan Gus Miftah Saj
Dalam video yang beredar di media sosial, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan asal mula nama hari Minggu.
Menurutnya, kata hari Minggu berasal dari kebiasaan umat Katolik yang selalu beribadah menyembah Santo Domingo.
"Nah, cara menyembah orang-orang Katolik ini sampai sekarang itu gak langsung menyembah Tuhannya. Jadi, lewat perantara," ujarnya, sebagaimana dikutip dari terkini.id-Jaringan Suara.com, Rabu (5/5/2021).
"Jadi, kalau mau ditebus dosanya datang kepada Bapa gitu, kan, minta pengakuan dosa dan sebagainya itu disebut dengan santo. Pada saat itu, yang disembah Santo Domingo," sambungnya.
"Jadi ketika berangkat ditanya mau ke mana mereka, terus mereka jawab mau nyembah Santo Domingo ke gereja," tuturnya lagi.
Baca Juga:Lain Pendapat, Ulama Arab Abdullah bin Sulaiman Bolehkan Salat di Gereja
"Lisan kita kemudian meningkat dari Santo Domingo menjadi Minggu sampai hari ini. Minggu itu sebenarnya gak ada, itu bukan bahasa Indonesia asli."
Pernyataan itu pun langsung membuat Ustaz Adi Hidayat menjadi sorotan dan dikritik oleh banyak pihak.
Salah satu netizen pengguna Twitter yang turut menyoroti pernyataannya, yaitu akun bernama KakekHalal yang secara tegas bahkan mengatakan bahwa ceramah tersebut menyesatkan.
"Saya tegaskan ceramah Ustad Adi Hidayat ini SALAH. TIDAK BENAR umat Katolik pada hari minggu ke gereja menyembah Santo Domingo," cuitnya, Rabu (5/5/2021).
Kendati demikian, akun tersebut menuliskan bahwa ia tidak akan membawa ceramah kontroversi Adi Hidayat tersebut ke ranah hukum.
Itu karena menurutnya, mungkin saja Ustaz Adi Hidayat adalah penggemar berat Santo Domingo sehingga ia pun memaklumi.
"Tapi kami tidak akan melaporkan ustadz ini ke @DivHumas_Polri. Kami maklumi dan kami maafkan karena mungkin saja Ustaz Adi Hidayat fans berat sama Santo Domingo."
Di sisi lain, Pastor Postinus Gulö asal Bandung juga kompak menegaskan bahwa ceramah itu tidaklah benar.
Melalui akun media sosial Twitter-nya, ia langsung memberikan penjelasan dan meminta umat Katolik untuk mengampuni ceramah Ustaz Adi Hidayat itu.
"Ada yang tanya: Romo apakah benar kata Bapak Adi Hidayat bahwa umat kristiani ke Gereja untuk menyembah Santo Domingo?" tulisnya via akun PostinusGul.
"Jawab: TIDAK BENAR! Mari kita ampuni beliau, kiranya diberkati Tuhan, menyebarkan kebenaran dan tidak sebaliknya," tandasnya.