Sejarah Pangindelan, Teknologi Penyaringan Air Masa Kesultanan Banten

Kerajaan Banten untuk penyaringan air yang disalurkan dari Danau Tasikardi menuju Keraton Surosowan pada zaman Kesultanan Banten.

Hairul Alwan
Jum'at, 30 April 2021 | 08:05 WIB
Sejarah Pangindelan, Teknologi Penyaringan Air Masa Kesultanan Banten
Pangindelan emas di kraton Surosoan Banten Lama (Suara.com/Adi Mulyadi)

“Karena saat itu, Sultan Ageng Tirtayasa membuat sumur di tengah Keraton Surosowan namun airnya asin karena dekat dengan laut, dan akhirnya membuat saluran pipa itu, kalau tidak salah pada tahun 1651,” katanya.

Diungkapkan Mulangkara, saluran air dari Danau Tasikardi ke Keraton Surosowan memiliki tiga pangindelan atau saringan yakni pangindelan abang, pangindelan putih, dan pangindelan emas. Ketiganya itu memiliki fungsi sama yakni saringan.

“Sama saja saringan tapi ada fungsi khusunya, Pangindelan abang yaitu saringan pertama dari Danau Tasikardi saat kondisi air masih keruh, air tersebut masuk ke Pangindelan putih air sudah jernih namun belum dapat di konsumsi, selanjutnya air di alirkan lagi ke Pangindelan Emas untuk mendapatkan air yang sangat jernih dan siap di gunakan di Keraton Surosowan,” ungkap Mulangkara.

Kontributor : Adi Mulyadi

Baca Juga:Sejarah Tasikardi, Jadi Wisata Kerajaan dan Penyambutan Bangsawan di Banten

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini