SuaraBanten.id - Protes Netizen Yahya Waloni dan UAS Tak Ditindak, Ini Jawaban Tegas Kuntadhi
Protes netizen atas Yahya Waloni dan Ustaz Abdul Somad (UAS) tidak diproses sementara Jozeph Paul Zhang sedang diburu polisi dijawab oleh Eko Kuntadhi.
Belakangan dikabarkan ketiga orang itu menghina ajaran agama lain. Jozeph Paul Zhang menghina Islam sementara Yahya Waloni dan UAS menghina Kristen.
Eko Kuntadhi mengungkapkan kasus Jozeph Paul Zhang memang dilaporkan oleh Husin Shahab dari Muannas Alaidid Law Firm. Ia pun mempertanyakan protes itu apakah telah ada yang melaporkan Yahya Waloni dan UAS. Untuk
Baca Juga:Hina Rasulullah Cabul, Jozeph Paul Zhang Punya Nama Samaran, Shindy Paul
"Joseph Wang jadi buronan interpol. Orang protes. Mempertanyakan Waloni dan Somad kok gak ditindak? Gak adil! Emang Waloni dan Somad sudah ada yang laporin? Jangan-jangan gak pernah dilaporin," cuit @eko_kuntadhi Senin (19/4 2021)
"Kalau Rizieq, pernah. Pernyataanya soal 'bidan' itu. Ada pihak yg lapor polisi," lanjutnya.
Sebelumnya, ia menanggapi sebuah cuitan yang mempertanyakan Yahya Waloni dan UAS.
"Dukung @DivHumas_Polri yang LANGSUNG BERGERAK soal penistaan agama. Btw, gimana Laporan atas ust. yahya waloni yang bahkan TIAP CERAMAHNYA TERUS HINA NON MUSLIM? (belum lagi abd somad & lainnya) Kalau laporan (yw) didiamkan, JUSTRU #Polri BANTU PENISTAAN AGAMA ITU SENDIRI," cuit @Parapat_Nixon.
Di bawa kolom komentar @Parapat_Nixon juga banyak yang mempertanyakan soal Yahya Waloni dan juga pihak-pihak lain yang dinilai menista agama.
Baca Juga:Mbah Mizan Ungkap Keberadaan Jozeph Paul Zhang, Ternyata Ada di Negara Ini
Mereka menganggap bahwa hal itu merupakan bentuk ketidakadilan kepada minoritas.
Dilansir dari Terkini.id-Jaringan Suara.com, UAS pernah dilaporkan oleh seseorang bernama Sudiarto ke Bareskrim Polri atas tuduhan penistaan agama, pada Minggu, 18 September 2019 lalu.
Namun, pada Selasa, 20 September 2019, Sudiarto dilaporkan balik atas pencemaran nama baik oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai Pecinta UAS.
Sementara Yahya Waloni juga pernah beberapa kali dilaporkan. Hanya saja Terkini.id-Jaringan Suara.com tidak mendapatkan laporan atas penistaan agama.
Dilansir dari Terkini.id-Jaringan Suara.com, Yahya Waloni pernah dilaporkan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding karena dianggap menghina mantan Presiden RI Megawati Sukarnoputri, calon wakil presiden Ma'ruf Amin, hingga mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang.
Selain itu, pada Selasa, 27 Agustus 2019, Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Manado melaporkan Yahya Waloni ke Kepolisian Daerah Sulawesi Utara dengan tuduhan menyampaikan ceramah bermuatan ujaran kebencian.
Diansir dari Terkini.id-Jaringan Suara.com, Ketua DPC GAMKI Manado, Fransiscus Enoch mengatakan GAMKI melaporkan Yahya Waloni lantaran di setiap tayangan video YouTube-nya, selalu menyebutkan berasal dari Manado, yang akhirnya memicu keresahan warga di Manado dan Sulawesi Utara secara umum.